JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah saat ini tengah menggarap finalisasi desain dan cetakan meterai Rp 10.000, yang rencananya bakal diedarkan pekan depan.
"Kita sedang mendesain dan mencetak untuk yang Rp 10.000, mungkin dalam minggu depan kita bisa edarkan," kata Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama, seperti dikutip dari&nbsp;Detikcom, Sabtu 2&nbsp;Januari 2021.
Sebagai informasi, pemerintah menetapkan tarif bea meterai menjadi tunggu, per 1 Januari 2021. Artinya, meterai yang sebelumnya, yakni Rp 3.000 dan Rp 6.000 akan dihapus, masyarakat hanya bisa memakai meterai Rp 10.000 saja.
Hal ini tertuang dalam UU Nomor 10 Tahun 2020, revisi UU Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea meterai.
Namun, setelah terbitnya meterai Rp 10.000, bukan berarti meterai Rp 6.000 dan Rp 3.000 langsung dihapus. Masyarakat masih bisa memakai kedua meterai itu hingga 31 Desember 2021.
Namun, ada syarat yang melekat bila masih mau menggunakan kedua meterai tadi yakni nilainya minimal Rp 9.000. Setidaknya ada tiga cara agar kedua meterai lama bisa dipakai selama masa transisi ini.
Pertama,&nbsp;menempelkan berdampingan satu lembar meterai Rp 3.000 dan Rp 6.000 dalam satu dokumen yang memerlukan meterai.
Kedua,&nbsp;menempelkan berdampingan dua lembar meterai Rp 6.000 dalam satu dokumen yang memerlukan meterai.
Ketiga,&nbsp;menempelkan berdampingan tiga lembar&nbsp;meterai&nbsp;Rp 3.000 dalam satu dokumen yang memerlukan meterai.

Cihuy, Pemerintah Terbitkan Meterai Rp 10.000 Pekan Depan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi