BANDA ACEH, REQNews - Seorang ibu kepala sekolah menengah atas di Banda Aceh kedapatan sedang berselingkuh dengan wakilnya sendiri di sebuah hotel di Banda Aceh, Minggu, 27 Oktober 2019.

AW (43) ibu kepsek dan wakepsek HO (35) ditangkap di sebuah hotel Jl TP Polem Peunayong, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Minggu sekitar pukul 04.00 WIB.

Dikutip dari &nbsp;Serambinews, penggerebekan ini dilakukan sapol PP Kota Banda Aceh, ikut &nbsp;pula suami (AW) dari Ibu kepala sekolah yang digerebek.

Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Hidayat SSos menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi ada pasangan bukan suami istri bermalam satu kamar di hotel.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung bergerak melakukan penggerebekan.

&quot;Karena suami AW minta ikut dan ingin menyaksikan langsung penggerebekan istrinya dan seorang laki-laki, akhirnya petugas mengizinkan,&quot; kata Hidayat.

&quot;Namun petugas harus mengawalnya karena khawatir yang bersangkutan mengamuk di luar batas,&quot; tambahnya.

Setelah tertangkap basah berada dalam satu kamar, keduanya lalu dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh.

Menurut petugas, berdasarkan hasil pemeriksaan, di kamar tersebut AW mengaku hanya sebatas ciuman dan berpelukan dengan laki-laki yang sehari-hari bekerja membantu tugasnya di sekolah.

Namun, keterangan berbeda diberikan oleh HO wakil kepala sekolah yang diperiksa secara terpisah, dia mengaku dirinya dan kepala sekolah sudah melakukan hubungan suami istri.

Kasi Penyelidikan dan PenyidikanSatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Zakwan SHI menambahkan pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan penyidikan serta pemeriksaan saksi-saksi dalam kasus ini.

Kepala sekolah dan wakilnya itu dinilai melanggar Pasal 23 Tentang Khalwat Jo Pasal 25 Tentang Ikhtilath Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Menurut Zakwan, status hukum keduanya dinaikkan sebagai tersangka.

Keduanya kini telah ditahan dan dititip di sel Satpol PP dan WH Provinsi Aceh.

&quot;Penahanan pertama akan dilakukan 20 hari untuk proses penyidikan atau rampungnya berkas perkara,&rdquo; pungkas Zakwan.

Ibu Kepala Sekolah dan Wakilnya Digerebek Sedang Asyik 'Wik Wik'di Hotel

Berita Terkait

Berita Rekomendasi