https://www.reqnews.com/

Saturday, 02 January 2021 - 11:32

Pembantaian di Malam Tahun Baru: Usai Pesta Kembang Api, Roma Ditutupi Ribuan Bangkai Burung

Foto: unshinysasite.wordpress.com


Roma, REQNews.com -- Warga Roma, ibu kota Italia, mengabaikan larangan pesta kembang api di malam pergantian tahun. Ribuan, atau bahkan ratusan ribu, bangkai burung menutupi jalan-jalan kota.

"Inilah sisi menjijikan dari sifat manusia," ujar seorang YouTuber yang merekam kondisi permukaan jalan di Roma dengan smartphone dan mengunggahnya di media sosial.

"Kembang api. Ribuan, atau mungkin ratusan ribu, burung mati," lanjutnya.

Tidak hanya satu spesies burung yang mati, tapi beberapa. Kebanyakan burung jalak, jenis burung pengicau yang memperindah langit kota Roma pada saat-saat tertentu.

Pemerintah kota Roma melarang pesta kembang api untuk melindungi warga, hewan, dan situs warisan sejarah. Warga berduit mengabaikan larangan itu.

Penyebab kematian burung-burung itu belum dikonfirmasi, tapi Organisasi Internasional Perlindungan Hewan (IOPA) mengatakan petasan dan kembang api, yang dilepas tidak jauh dari hewan bertengger, adalah penyebabnya.

Loredana Diglio, juru bicara organisasi itu, mengatakan; "Burung-burung itu mati karena ketakutan."

"Burung-burung itu panik, saling bertabrakan di udara, atau menabrak kabel listrik," lanjutnya. "Ada pula yang mati kaget karena suara ledakan."

IOPA menyebut insiden itu sebagai pembantaian. Sedangkan Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) mengatakan hanya ada sedikit bukti kembang api membahayakan burung liar.

"Namun kami mendesak penyelengara pertunjukan kembang api menghindari peluncuran di dekat kawasan satwa liar yang sensitif," kata RSPB.

Redaktur : Teguh Setiawan