Friday, 27 August 2021 - 22:02
JAKARTA, REQnews - Mantan Menristek Bambang Brodjonegoro, diangkat sebagai komisaris independen PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Perseroan memutuskan hal tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dengan begitu, Bambang Brodjonegoro kini tercatat menjabat komisaris di enam perusahaan. Keenam perusahaan itu adalah PT Bukalapak.com, PT Telkom Indonesia (persero), Astra Internasional Tbk, PT TBS Energi Utama tbk dan PT Oligo Infrastruktur Indonesia.
Selain mengangkat Bambang Brodjonegoro sebagai komisaris, perusahaan Salim Group itu juga menetapkan susunan komisaris dan direksi dalam rapat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim menyatakan perseroan telah menerima baik pengunduran diri seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Hal itu sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan mereka sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham hari ini.
"Dengan disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan jasa-jasa mereka terhadap Perseroan," kata Anthoni dalam siaran pers, Jumat, 27 Agustus 2021.
Berikut susunan lengkap dewan komisaris dan direksi Indofood Sukses Makmur.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Manuel Velez Pangilinan
Komisaris : Benny Setiawan Santoso
Komisaris : Cristopher Huxley Young
Komisaris : Joseph Hon Pong Ng
Komisaris : John William Ryan
Komisaris Independen : Utomo Josodirdjo
Komisaris Independen : Hans Kartikahadi
Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Dewan Direksi
Direktur Utama : Anthoni Salim
Direktur : Franciscus Welirang
Direktur : Axton Salim
Direktur : Thomas Tjhie
Direktur : Taufik Wiraatmadja
Direktur : Alamsyah
Direktur : Paulus Moleonoto
Direktur : Joedianto Soejonopoetro
Direktur : Hendra Widjaja
Direktur : Tan Suzi Indriani
Direktur : Tan Elly
Emiten Grup Salim ini juga memutuskan membagikan dividen senilai Rp 278 per saham pada 29 September 2021. Dengan total saham beredar 8,78 miliar, maka total dividen yang dikucurkan sekitar Rp 2,44 triliun.
"Pembagian dividen Rp 278 per saham akan dibayarkan pada 29 September 2021," ucap Anthoni.
Dari laporan keuangan per Desember 2020 yang dipublikasikan lewat media massa diketahui emiten dengan kode saham INDF ini membukukan pendapatan senilai Rp 81,73 triliun. Angka tersebut naik 6,7 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp 76,59 triliun.
Indofood juga mencatat kenaikan laba di tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 31,52 persen menjadi Rp 6,45 triliun. Sementara pada 2019, INDF mencatatkan laba bersih senilai Rp 4,9 triliun.
Redaktur :