Saturday, 06 July 2019 - 22:00
BLITAR, REQnews - Nasi sudah menjadi bubur, begitulah perumpamaan nasib yang harus diterima emak-emak, Ida Fitri. Pemilik akun facebook yang menghina Jokowi mumi ini mengaku tidak bermaksud menghina presiden terpilih tersebut.
Bahkan warga Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar ini mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas perbuatannya, usai diperiksa penyidik Satreskrim Polresta Blitar.
"Iyalah, saya minta maaf sedalam-dalamnya. Sebanyak-banyaknya kepada semuanya. Ini bisa juga sebagai pembelajaran bagi semuanya," kata Ida usai diperiksa penyidik di Polresta Blitar, Sabtu 6 Juli 2019.
Dengan didampingi kuasa hukumnya, Ida tampak memegang tasbih. Namun wanita berusia 44 tahun ini tidak bersedia menjawab apa motivasinya mengirimkan gambar mumi dengan wajah mirip Presiden Jokowi itu ke beranda medsosnya.
"Kalau masalah itu, saya ndak mau komen ya. Silahkan tanya ke pengacara saya. Yang jelas, saya benar-benar minta maaf," imbuhnya.
Ketika wartawan menanyakan, apakah memang ada niat Ida Fitri untuk menghina Jokowi. Dengan suara lembut wanita itu menjawab "Ooooo ndak mungkinlah. Ndak mungkin ya," ujarnya lagi.
Ida mengaku akan koorperatif dalam proses pemeriksaan kasusnya ini. Dia akan mengikuti alur dan prosedur hukum dalam penanganan kasusnya. Saat ini kasus postingan akun Aida Konveksi naik ke tahap penyidikan.
Polisi sudah meminta keterangan dari beberapa saksi, saksi ahli dan telah memegang barang bukti. Status Ida Fitri masih diperiksa sebagai saksi.
Redaktur : Safwan Hadi Rachman