Tuesday, 08 October 2019 - 21:30
JAKARTA, REQnews - Dua mahasiswa UIN Raden Intan Lampung tewas akibat tenggelam di di danau buatan (embung) di belakang kampus UIN Radin Intan, Lampung, pada Senin 7 Oktober 2019.
Adapun kedua korban tersebut yakni Azrul Anam (18) dan Ikbal Firmasyah (18), mahasiswa Fakultas Tarbiyah Jurusan Keguruan Matematika angkatan 2019. Keduanya diduga menjadi korban karena kejutan ulang tahun dengan menceburkan sepatu korban ke dalam embung.
Dilansir oleh akun Instagram @mediauinril, Azrul sedang merayakan ulang tahun bersama rekan-rekannya di tepi embung sekitar pukul 14.00 WIB. Dengan niat bercanda, korban Ikbal mencopot sepatu Azrul dan melemparkannya ke tengah embung.
Korban Azrul langsung berenang di embung untuk mengambil sepatunya. Nahas, Azrul justru tenggelam.
"Karena sepatu korban dilempar ke tengah kemudian korban hendak mengambil sepatunya yang dilempar ke tengah embung, sewaktu korban berenang akan menuju ke sepatunya tiba-tiba Ajrul Amin tenggelam," tulis akun @mediauinril.
Melihat rekannya tenggelam, Ikbal berusaha menolong. Sayangnya, Ikbal ikut tenggelam. Kuat dugaan kedua mahasiswa tersebut tidak bisa berenang.
"Namun tiba-tiba sampainya di tengah hendak membantu Ajrul Amin dia juga ikut tenggelam dan tidak timbul lagi," tulis akun tersebut.
"Akhirnya saksi memberi tahu pihak kampus UIN tentang kejadian tersebut. Pukul 15.05 WIB korban Ikbal dapat di temukan oleh BNPB dan Masyarakat, sedangkan korban Ajrul Amin belum di temukan. Pukul 15.25 WIB korban Ajrul Amin di temukan," sambungnya.
Sementara itu, polisi akan memeriksa sedikitnya 5 orang dalam kasus 2 mahasiswa tewas tenggelam di embung UIN Raden Intan Lampung tersebut.
"Kami belum berani simpulkan dan masih akan kami dalami dahulu, yang pasti mereka ini tenggelam di embung kampus UIN," kata Kapolsek Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu di lokasi kejadian.
Kedua jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM). Pihak keluarga dan rekan korban pun langsung datang ke ruang jenazah forensik RSUDAM.
Redaktur : Safwan Hadi Rachman