https://www.reqnews.com/

Monday, 08 June 2020 - 01:02

Tidur Seranjang dengan Kucing, Suami Ini Pilih Ceraikan Istrinya

Ilustrasi Perceraian (Foto:Istimewa)

SINGAPURA, REQnews - Pasangan suami istri di Singapura ini bercerai karena alasan tak biasa. Tak disangka-sangka, perceraian ini terjadi setelah 45 tahun menikah.

Bukan karena kekerasan atau perselingkuhan, alasan keduanya berpisah karena sang istri terhadap kucing. Suaminya merasa terusir dari tempat tidurnya sendiri karena sang istri memelihara puluhan kucing.

Dilansir Oddity Central, Minggu 7 Juni 2020, hakim Sheik Mustafa Abu Hassan menyatakan pasangan yang tidak disebutkan namanya ini dilaporkan telah menikah pada 1975 dan memiliki tiga anak selama pernikahan mereka.

Hakim Sheik pun menyatakan bahwa masalah pernikahan pasangan ini dimulai ketika sang istri mengembangkan obsesi terhadap kucing. Obsesinya itu muncul ketika almarhum ibunya datang ke mimpinya dan menyuruhnya untuk bersikap baik kepada kucing.

Wanita ini mulai percaya bahwa merawat kucing adalah cara untuk bisa masuk surga. Ia kemudian berkeliling memberi makan kucing-kucing liar dan membawa beberapa dari mereka pulang.

Hal tersebut berlangsung selama bertahun-tahun, dan rumah mereka menjadi tempat berlindung bagi kucing liar. Kesabaran sang suami pun mulai habis, karena keadaan rumah menjadi berantakan dan bau.

"Memelihara kucing ini menciptakan gangguan. Kucing-kucing berkeliaran di sekitar rumah dengan bebas. Mereka tidak dilatih di toilet dan akan buang air kecil dan besar sembarangan," kata Hakim Sheik.

"Ada bau kotoran kucing dan urine yang berasal dari rumah mereka, yang menyebabkan banyak keluhan oleh tetangga. Polisi dan pihak berwenang lainnya muncul dan memperingatkan istri. Namun demikian, dia tidak menghentikan dan terus memelihara kucingnya," lanjut dia.

Sang suaminya mengaku ia tidak dapat tidur di ranjang. Hal ini karena terus-menerus ternoda oleh kucing hingga ia memutuskan tidur di atas tikar sebagai gantinya.

Tak tahan lagi, sang suami memilih pindah dan pergi dari rumah karena dikencingi oleh kucing istrinya.

Sebenarnya hakim menyebutkan insiden lain yang membuat hubungan keduanya renggang. Seperti fakta bahwa istrinya mengambil beberapa ratus ribu dolar dari rekening pensiunnya.

Namun, sang hakim mencatat bahwa masalah mereka pada awalnya disebabkan oleh obsesi si istri pada kucing.

Redaktur : Hans Gilbert Ericsson