Tuesday, 08 June 2021 - 10:37
JAKARTA, REQnews - Aksi premanisme banyak terjadi di Indonesia, bahkan sudah ada sejak masa penjajahan. Banyak alasan seseorang menjadi preman, salah satunya akibat lilitan ekonomi.
Pada akhirnya kata 'preman' sangat identik dengan dunia kriminal dan kekerasan. Ternyata ada banyak preman di Indonesia. Bahkan, nama mereka terkenal di masyarakat, karena kiprahnya di berbagai kasus yang menyita perhatian.
Ingin tahu para preman legendaris tersebut? Simak informasinya berikut ini.
1. Hercules
Memiliki julukan 'kepala preman dari timur,' sosok Hercules pernah menjadi preman paling ditakuti di Tanah Abang, Jakarta. Terlahir dengan nama Rosario de Marshall, ia dikenal sebagai sosok yang ‘kebal’ karena selalu bisa selamat dari ancaman mematikan.
Kekuatan Hercules begitu melegenda, tangan kanannya telah putus dan digantikan tangan palsu. Bola mata kanan kini palsu, usai menerima timah panas dari lawan, serta pernah menerima bacokan sebanyak 16 kali namun masih selamat.
2. Johny Indo
Aktor sekaligus penjahat pernah disematkan pada Johny Indo, ia dikenal sebagai perampok toko emas di Jakarta. Akibat kecerobohan salah seorang anak buahnya, Johny Indo beserta seluruh anggota dapat tertangkap dan dijebloskan di penjara.
Akhirnya Johny memilih taubat dan mengubah nama menjadi Umar Billah. Sosok yang menjadi tokoh utama dalam film 'Johny Indo' tahun 1987 tersebut membagikan hasil rampokannya pada masyarakat miskin, dan memilih hidup sederhana di masa tua.
3. Kusni Kasdut
Memiliki nama asli Waluyo, Kusni Kasdut merupakan preman, penjahat, serta perampok kelas kakap di masa revolusi Indonesia. Kasus terbesarnya adalah merampok 11 permata di Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah) pada 31 Mei 1961, melalui penyamarannya sebagai polisi.
Ia sampai memiliki julukan penjahat berdarah dingin. Sebagian besar kasus perampokannya, bisa memakan satu korban tewas. Karena perbuatannya itu, Kusni berhasil tertangkap dan dijatuhi vonis hukuman mati di Pengadilan Semarang pada 1969.
4. Anton Medan
Pada awal tahun 1990-an, Anton Medan terkenal sebagai penjahat kelas kakap, perampok, sekaligus bandar judi. Bahkan pria bernama asli Tan Hok Liang pertama kali melakukan aksi premanisme saat usianya masih belasan tahun.
Meski perjalanan hidup Anton Medan begitu kelam, dia memutuskan untuk bertaubat dan menjadi pendakwah. Ia memeluk Islam pada 1992, serta membangun masjid bernama Tan Hok Liang di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.
5. John Kei
Bisnis debt collector yang dijalankan John Kei, berulang kali menyeret namanya pada berbagai kasus kriminal, mulai dari penganiayaan hingga pembunuhan. John Kei bahkan diberi julukan "Godfather Jakarta" karena kelihaiannya dalam menjalankan bisnis ala mafia.
Pada Mei 2021, Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis 15 tahun penjara terhadap Kei untuk kasus pembunuhan berencana terhadap Yustus Corwing.
Redaktur : Hastina