Wednesday, 08 September 2021 - 01:04
JAKARTA, REQnews - Belakangan ini, Holywings menjadi sorotan setelah beberapa outletnya di Jakarta terbukti melanggar aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Bahkan outlet Holywings di Kemang, Jakarta Selatan, dilarang beroperasi selama PPKM usai kedapatan melanggar batas jam operasional.
Holywings didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014 yang bergerak di sektor food and beverages, yang memiliki tiga produk yaitu Holywings Bar, Holywings Club, dan Holywings Restaurant.
Tempat tersebut juga menyuguhkan live music bagi para pengunjungnya. Bahkan, berbagai outlet Holywings digandrungi oleh kawula muda.
Outlet Holywings, saat ini sudah tersebar di kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, hingga Makassar. Setidaknya sudah ada 30 outlet Holywings di seluruh Indonesia.
Co-Founder Holywings, Ivan Tanjaya menceritakan awal mula berdirinya brand tersebut. Yaitu tercipta setelah bisnis kedai nasi gorengnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, terus mengalami kerugian.
Tak mau terus terpuruk, pria lulusan salah satu kampus di Beijing, China, itu pun terus memutar otaknya. Akhirnya, dia ingat dengan sebuah bar di Beijing yang kerap dikunjungi saat berkuliah di "Negeri Tirai Bambu."
Ivan mengatakan, dalam bar tersebut memiliki keunggulan, yaitu adanya live music, sehingga ramai dikunjungi. Ia pun coba mengadopsi konsep tersebut di Indonesia dengan mendirikan Holywings.
Menurut Ivan, pada kisaran tahun 2014-2015, tempat hiburan malam di Indonesia masih dibanjiri oleh kelab malam yang menyuguhkan pertunjukan disc jockey (DJ).
"Holywings tercipta karena gue banget, gue seneng nyanyi, makan, dan minum," ujar Ivan dikutip akun YouTube Holywings pada Jumat 7 Mei 2021.
Ia kemudian memutuskan menyulap bekas kedai nasi goreng yang berada di Kelapa Gading menjadi outlet Holywings.
Pada minggu-minggu awal berdiri, tempat hiburan malam tersebut sepi pengunjung. Namun, setelah dua bulan berjalan, Holywings mulai disesaki pengunjung dalam tiap malamnya.
Melihat antusiasme pengunjung, selang sembilan bulan berikutnya, Ivan bersama rekan lainnya memutuskan membuka Holywings di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Outlet di lokasi tersebut ternyata juga mendapat respon hangat dari warga Ibu Kota. Hingga akhirnya Holywings membangun puluhan oulet lainnya di kota-kota besar Indonesia. "Target outlet Holywings di 2022 ada 72 cabang," kata Ivan.
Diketahui, sahamnya pun dibeli publik figur kenamaan pada tahun 2021 ini. Salah satunya pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan artis Nikita Mirzani resmi membeli saham Holywings.
Setelah keduanya masuk sebagai salah satu pemegang saham, Holywings pun berencana melakukan ekspansi bisnisnya. Yaitu dengan membangun beach club terbesar di Asia, yang berlokasi di Bali.
"Yang jelas sekarang Holywings sudah ada 30 (outlet) dan proyek terbesar nanti di Bali yang akan dibangun beach club terbesar di Asia. Di situ Nikita dan Hotman Paris ikut," ujar Hotman dalam video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya, Jumat 7 Mei 2021.
"Dengan masuknya Hotman Paris dan Nikita Mirzani sebagai pemegang saham, diyakini Holywings akan menjadi tempat hiburan terbaik dan ternyaman," katanya.
Ivan mengatakan, Holywings Bali akan menjadi yang terbesar di Indonesia. PT Aneka Bintang Gading sudah menyiapkan lahan seluas 3 hektar di kawasan Canggu, Bali, untuk pembangunan outlet tersebut.
Redaktur : Hastina