https://www.reqnews.com/

Thursday, 20 January 2022 - 17:01

Ingat Sabrina Sabrok Model Kontroversial yang Ngaku Pemuja Setan? Kini Kondisinya Memprihatinkan...

Sabrina Sabrok

JAKARTA, REQnews - Ingat sosok Sabrina Sabrok? Model Playboy kontroversial yang beberapa waktu silam sempat menghebohkan publik dunia lantaran mengaku sebagai penyembah setan.

Lama tak terdengar kabarnya, kini kondisinya memprihatinkan. Sabrina dikabarkan mengalami kelumpuhan di sebagian wajahnya.

Model yang juga bintang porno berusia 45 tahun ini menderita kelumpuhan di satu sisi wajahnya lantaran terlalu sering menggunakan botox dan filler. Tak tanggung-tanggung, Sabrina mengaku telah melakukan 53 kali prosedur operasi plastik di wajah sejak usianya masih muda demi mendapatkan penampilan seperti boneka.

"Saya telah menggunakan banyak botox di wajah saya dan banyak filler di bibir yang telah menyebar ke seluruh wajah saya dan membuat saya tidak bisa tersenyum dengan baik," ungkap pemilik nama asli Lorena Fabiana Colotta tersebut, dikutip Kamis, 20 Januari 2022.

Namun langkah yang diambilnya itu justru berujung petaka. Kini wajahnya mengalami komplikasi hingga Sabrina harus menjalani rangkaian prosedur pengobatan yang memakan waktu cukup lama di dokter.

"Ada komplikasi dan mereka memberi tahu saya bahwa saya mengalami kelumpuhan di sisi kanan wajah saya karena botox dan filler," ujarnya.

Untuk diketahui, sosok Sabrina Sabrok dikenal sebagai model yang kerap menuai kontroversi. Pada tahun 2019 lalu model dengan 1 juta pengikut di Instagram ini menato wajahnya dengan simbol-simbol gaib.

"Saya memintanya (seniman tato Herchell Carrasco) untuk melukis simbol setan seperti bintang, bulan dan janda hitam. Saya berencana untuk membuat lebih banyak tato di wajah dan leher saya, saya ingin menutupi seluruh tubuh saya," kata Sabrina seperti dikutip dari The Sun.

Ia bahkan meluncurkan kultusnya sendiri yang disebut Legiun Sabrok. Kultus itu menawarkan perjanjian dengan iblis Our Lady of Holy Death yang "mengajarkan" bagaimana menggunakan jimat cinta dan berbicara dengan orang mati.

"Saya adalah seorang ateis, tetapi saya mulai melakukan sesuatu dengan Our Lady of Holy Death dan rasanya menyenangkan, jadi saya masuk ke sekte dan kemudian memiliki ide tentang gereja setan," tandasnya.

Redaktur : Puri