https://www.reqnews.com/

Monday, 25 April 2022 - 06:01

Apa Kabar Rachmawaty Dishub Makassar Usai Pembunuhan Najamuddin Sewang? Begini Kondisi Terkininya...

Rachmawaty Dishub Makassar

JAKARTA, REQnews - Apa kabar Rachmawaty Dishub Makassar yang terlibat cinta segitiga dengan Najamuddin Sewang dan Kasatpol PP nonaktif Iqbal Asnan?

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Rachmawaty kini akhirnya memilih cuti kerja akibat kasus perselingkuhan dan pembunuhan yang ikut menyeret namanya.

Kabar ini diungkapkan Kadis Perhubungan Kota Makassar Iman Hud. Iman mengatakan, dirinya sebagai pimpinan harus mengerti kondisi yang dialami oleh Kasi Transportasi Publik Kota Makassar, Rachmawaty.

Lebih lanjut Kadishub Kota Makassar mengatakan, Rachmawaty diberikan cuti sampai kondisinya siap kembali bekerja.

"Dia izin cuti karena pengaruh psikologis. Kami sebagai pimpinan harus mengerti," ujar Iman Hud, dikutip Senin, 25 April 2022.

Kadishub Iman Hud menambahkan semenjak Rachmawaty menjalani pemeriksaan sebagai saksi, tentu sangat berpengaruh terhadap psikologis dan kesehatannya.

"Dia diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Mengenai cinta segitiga hanya mereka dan Allah SWT yang tahu," sambungnya.

Iman Hud mengakui, Rachmawaty dan Najamuddin Sewang merupakan petugas Dishub yang ulet dan rajin bekerja.

"Secara formal mereka bekerja bagus. Mereka tidak pernah membuat kesalahan selama ini," jelas dia.

Iman pun menyayangkan beberapa meme yang dibuat di media sosial hingga dimuat di aplikasi Tiktok, terkait peristiwa kasus cinta segitiga yang menyeret pegawainya di Dishub Makassar.

Iman Hud mengimbau, dalam menyajikan informasi perlu ada yang difilter. Sehingga informasi yang disajikan tidak bersifat main hakim sendiri.

"Dibuat meme, dibuat Tiktok, siapa yang dibebankan? Anaknya. Semakin kita ekspos ini peristiwa semakin mencederai perkembangan tumbuh anak," ujar Iman Hud.

Akibat hal tersebut, kata Iman, ada orang-orang yang terkena dampak secara psikologis. Salah satunya adalah istri dan anak Najamuddin Sewang, karena melihat orang tuanya di media sosial punya wanita lain.

Kemudian juga psikologis anak Rachmawaty yang berusia 17 tahun karena melihat ibunya dihujat habis-habisan di sosmed.

"Inilah jangan mengejar tayang tetapi sisi kemanusiaan di pinggirkan. Jangan menghukum orang secara sosial. Itu lebih berbahaya daripada dihukum penjara," kata Iman Hud.

"Kan kasihan anak R. Apalagi R statusnyakan single parents, kan dia bukan tersangka. Jadi kan ini sudah bias kemana-mana," tandasnya.

Redaktur : Puri