MAROS, REQnews &ndash; Sebuah penemuan unik nan eksotis&nbsp;terjadi di Maros, Makassar, Sulawesi Selatan. Pada sebuah gua alam yang bernama Gua Leang Bulu Sipong 4 ditemukan gambar adegan sekelompok figur setengah manusia dan hewan (therianthropes). Relief tersebut diperkirakan berusia 44 ribu tahun yang lalu.

&nbsp;Penemuan tersebut merupakan kerja sama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Balitbang, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Griffith Australia, dan Balai Arkeologi Makassar. Mereka dikabarkan telah menemukan situs Leang Bulu Sipong 4 sejak 2017, yang merupakan satu dari ratusan gua di daerah Karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.

Diketahui dari hasil pengukuran peluruhan radio aktif dari uranium dan elemen lainnya dari pembentukan mineral yang terjadi di Leang Bulu Sipong 4. Hal itu diperkirakan berusia antara 35.100 hingga 43.900 tahun yang lalu.

Penanggalan radiocarbon itu dilakukan oleh University of Queensland&#39;s Radiogenic Isotope Facility sebagai bagian dari kerjasama geochronology dengan Universitas Griffith Australia.

Menurut Profesor Maxime Aubert, Penggambaran figur pemburu dalam bentuk therianthropes itu juga diklaim merupakan bukti tertua yang sedang berburu hewan mamalia besar dengan tombak maupun tali.

&quot; Figur therianthropes digambarkan sedang menangkap enam mamalia yang melarikan diri, dua ekor babi rusa, dan empat anoa. Keberadaan lukisan gua di Leang Bulu Sipong 4 memberikan pengetahuan bahwa tidak ada evolusi seni dari yang sederhana menjadi kompleks pada 35.000 tahun yang lalu di Asia Tenggara,&quot; kata ilmuwan dari dari Place, Evolution and Rock Ark Heritage Unit (PERAHU) dan Universitas Griffith Australia di Jakarta, Kamis 12 Desember 2019.

Figur ini sendiri sejak 35.000 tahun yang lalu terus mengalami perkembangan menjadi karya seni artistik yang modern ditandai dengan munculnya motif kuda da hewan lainnya. Namun, kata Aubert, konsep ini diketahui sangat jarang ditemukan hingga 20.000 tahun yang lalu. 

Sebelumnya pada 2014, mereka telah mengumumkan bahwa gua di sekitar kawasan karst Maros-Pangkep sebagai salah satu motif lukisan gua tertua di dunia sekitar 40.000 tahun yang lalu dengan motid stensil tangan berwarna merah. (Binsasi)

Wih! Benda Berusia 44 Ribu Tahun Ditemukan di Gua Maros, Sulsel

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi