MATA INDONESIA, JAKARTA - Sekarang pembersih tangan atau <a href="https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/20/054900965/berikut-cara-membuat-hand-sanitizer-sendiri-dengan-lima-bahan-sederhana">hand sanitizer</a> telah menjadi kebutuhan karena wabah<a href="covid19.go.id"> Covid19</a>. Tetapi jangan sembarangan meletakkan benda beralkohol itu di dalam mobil karena bisa menghilangkan manfaatnya.
Seorang profesor Departemen Mikrobiologi, Imunologi dan Patologi di Colorado State University, Karen Dobos mengingatkan bahwa alkohol akan menguap dengan sangat cepat di udara.
Jika sudah menguap maka konsentrasi relatif alkohol turun dan hal itu mengurangi kemampuannya membunuh kuman atau virus.
Lebih parah lagi jika ada campuran hidrogen peroksida di dalamnya, karena akan langsung mengubahnya menjadi air ketika hand sanitizer kita terkena sinar UV dari matahari.
Itu sebabnya sangat tidak disarankan meninggalkan hand sanitizer di dalam mobil begitu saja.
Jika terpaksa meninggalkan benda itu di dalam mobil simpanlah di tempat yang bersuhu 45-75 derajat fahrenheit atau antara 7,2 sampai dengan 24 derajat celcius. Di dalam mobil sebaiknya diletakkan di konsol tengah mobil asalkan tidak ditinggal sepanjang hari.
Tetapi jangan khawatir, hand sanitizer itu tidak akan terbakar jika ditinggal di dalam mobil Kamu, sebab bahan aktifnya adalah etanol.
Ini jenis alkohol yang sama dengan anggur, bir dan minuman keras sehingga memiliki titik didih yang jauh lebih rendah daripada air sehingga cairan itu lebih cepat mendidih daripada air.
Zat itu juga memiliki tekanan uap yang lebih rendah daripada air, artinya bahan itu lebih cepat menguap pada suhu berapa pun.

Jangan Tinggalkan Hand Sanitizer di Mobil, Ini Bahayanya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi