JAKARTA, REQnews - Sistem irigasi tradisional sawah di Bali alias Subak menjadi tampilan Google Doodle hari ini, Senin 29 Juni 2020. Banyak yang menilai, subak adalah salah satu destinasi wisata yang memikat wisatawan untuk datang ke Bali.
Salah satu subak yang kerap dikunjungi wisatawan adalah Subak Jatiluwih di Tabanan. Memiliki pemandangan yang indah maupun estetika budaya yang masih kental, membuat subak diakui UNESCO.
Asal tahu saja, Subak Jatiluwih adalah warisan budaya tak benda yang ditetapkan UNESCO pada tahun 2012. Wajar jika Subak pernah dikunjungi Obama pada tahun 2017. Mantan Presiden AS itu, bersama rombongan pernah menyusuri jalur trekking Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, Bali, selama 1,5 jam.
Setidaknya ada empat unsur penting mengapa subak Jatiluwih mendapatkan predikat tersebut. Pertama subak Jatiluwih terbilang masih asli dan asri jika dibandingkan subak lain di Bali yang banyak dibatasi taman beton (bangunan).
Kedua, varietas padi yang ditanam di subak Jatiluwih adalah varietas lokal yakni padi bali merah. Ketiga, secara estetika pemandangan subak Jatiluwih juga terlihat indah. Dan keempat, subak Jatiluwih masih mengikuti aturan tradisional dalam melestarikannya.
Subak pun memiliki sejumlah makna seperti gotong royong, pelestarian lingkungan, pengetahuan musim, angin, penyakit, pengendalian hama. Bahkan nilai agama Hindu termasuk Tri Hita Karana (falsafah hidup harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam) terdapat di subak.

Subak Bali, Warisan UNESCO yang Didatangi Obama dan Jadi Google Doodle Hari Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi