JAKARTA, REQnews - Mohammad Hatta dan Sutan Syahrir, merupakan dua founding fathers Indonesia yang pernah tinggal di Sukabumi, Jawa Barat.
Mereka berdua sempat menjadi tahanan kurang lebih tiga bulan di Sekolah Polisi yang saat ini diabadikan sebagai cagar budaya Rumah Bekas Tahanan Bung Hatta dan Syahrir.
Terletak di Jalan Bhayangkara No. 156 A, Sriwedari, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi. Kedatangan Hatta dan Syahrir dijaga dengan pengawalan ketat kepolisian Hindia Belanda. Meski Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Tjarda van Starkenborgh Stachouwer menghormati kedua tokoh ini, statusnya tetap interniran.
Di rumah para inspektur buatan pada 1926 ini, selama ditahan Bung Hatta dan Syahrir kerap dikunjungi para tokoh nasional. Meskipun satu atap tetapi mereka ditahan secara terpisah. Dua bangunan yang ditempati Hatta dan Syahrir dipisahkan oleh deretan dapur, kamar tidur dan kamar mandi.
Peraturan yang berlaku saat itu, tahanan boleh keluar asal tetap di dalam kota. Salah satu tokoh yang masih tinggal di Sukabumi setelah bebas interniran adalah dr. Tjipto, dirinya tinggal di kawasan Selabintana yang kini menjadi salah satu objek wisata berhawa dingin di Kota Sukabumi.
Keberadaan ke dua pria ini saat tinggal di Sukabumi lebih seperti delegasi dari kaum Pergerakan Nasional, dibandingkan interniran atau orang yang diasingkan. Bahkan ketika Jepang telah datang ke Jakarta melalui jalur Banten dan Pemerintahan Hindia Belanda mengungsi ke Bandung, Bung Hatta menyuarakan penentangannya terhadap serbuan tentara Jepang melalui radio Hindia Belanda.
Dalam Buku Memoar Mohammad Hatta yang ditulis puterinya, Meutia Hatta, di dalamnya diceritakan jika masa-masa singkat di Sukabumi adalah jadi saat terindah dalam hidupnya, karena Sukabumi memiliki alam yang asri menyejukan.
Sampai saat ini, Rumah Bekas Tahanan Bung Hatta dan Syahrir masih tampak berdiri dengan keasliannya, disertai pepohonan yang tinggi dan lebat.
Rumah ini masuk Benda Cagar Budaya yang dipelihara oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala, Wilayah Kerja Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Lampung. Berdiri di kawasan militer Sukabumi, rumah ini seakan-akan dijaga ketat oleh para aparat keamanan di sekitarnya.

Rumah Bekas Tahanan Bung Hatta dan Syahrir, Saksi Kemerdekaan Indonesia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi