JAKARTA, REQnews -&nbsp;Nasirudin Latif, Kepala Desa Gunungwuled Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tiba-tiba membuat banyak orang tercengang, setelah ia menyampaikan gagasan menarik tentang babi hutan yang bisa dijadikan sebuah objek wisata dengan minat khusus.
Seperti apa konsepnya?
Semuanya berawal saat Nasirudin menerima kunjungan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi pada Minggu 16 Agustus 2020 lalu. Ia curhat, bahwa warganya banyak mengeluh soal serangan babi hutan di lahan pertanian.
"Sebagian warga menyampaikan aspirasi, agar pemerintah mengalokasikan dana APBDes untuk mengendalikan babi hutan," kata Nasirudin, seperti dikutip pada Senin 17 Agustus 2020.
Tapi, ia punya pikiran lain. Alih-alih mengendalikan, Nasirudin justru mengusulkan agar hama babi hutan dijadikan sebuah objek wisata dengan minat khusus, yang pengunjungnya adalah para pemburu.
'Ini sebenarnya potensi wisata eksklusif yang jarang dimiliki daerah-daerah lain,'' ujar Nasirudin.
Menurutnya, dengan cara seperti itu, pemerintah desa tak perlu repot-repot mengalokasikan dana untuk pengendalian hama babi hutan. Bahkan, Nasirudin yakin, dengan datangnya para pemburu, maka warga bisa memperoleh pendapatan lebih.
Namun dia mengaku, pengembangan wisata minat khusus ini membutuhkan bantuan dari Pemkab Purbalingga.
''Antara lain, dengan mempromosikan pada anggota Perbakin bahwa di desa kami ada obyek wisata untuk kegiatan perburuan babi hutan,'' ucap Nasirudin.

Kades Cerdas! Usulkan Babi Hutan Jadi Objek Wisata, Gini Caranya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi