Moskwa, REQNews.com -- Siapa pun yang tertarik dengan teknologi luar angkasa mungkin lebih mengenal manusia pertama yang melakukan perjalanan ke atmosfer Bumi. Padahal, mahluk hidup pertama yang ke luar angkasa bukan manusia, tapi anjing.
Dua ekor anjing, namnya Dezik dan Tsygan. Dunia mungkin telah melupakan keduanya, tapi tidak di kalangan ilumuwan luar angkasa Rusia. Keduanya tetap dikenang berkat perannya membuka jalan bagi pengiriman manusia ke luar angkasa.
 Anjing Jalanan
Perang Dingin Timur-Barat dimulai 1950-an, atau lima tahun setelah Perang Dunia II berakhir. Uni Soviet, komandan Blok Timur, terlibat persaingan dengan Amerika Serikat dan negara-negara Blok Barat dalam pengembangan teknologi luar angkasa.
Tahun 1951, Uni Soviet berusaha mengungguli AS dengan mengirim mahluk hidup pertama ke luar angkasa. Pilihannya beragam; tikus, lalat buah, kura-kura, dan monyet. Entah mengapa pilihan jatuh pada anjing.
Alasan para ilmuwan sederhana, yaitu anjing dapat mengatasi hidup di ruang terbatas. Lainnya, anjing sangat imut dengan pakaian luar angkasa.
Berikutnya, ilmuwan berhadapan pada pilihan sulit. Apakan anjing pudel atau greyhound Italia yang pantas menjadi astronout. Keduanya tak terpilih. Ilmuwan lebih memilih memilih anjing kampung, atau anjing jalanan.
Dari jalanan Moskwa, dua anjing diambil. Keduanya menjalani serangkaian tes dan sesi latihan yang melibatkan kabin tak bertekanan, mengenakan pakaian luar angkasa, dan hidup di ruang tanpa bobot.
Selama berhari-hari Dezik dan Tsygan, nama anjing itu, hidup dengan sistem pendukung yang kompleks, dan lolos.
Pada 22 Juli 1951 keduanya dibawa ke Baikonur, tempat peluncuran roket, dan ditempatkan di kepala roket V2. Roket melesat dan mencapai ketinggian 110 kilometer dari permukaan bumi, yang merupakan batas luar angkasa.
Kepala roket, yang berisi Dezik dan Tsygan, terlepas dan melayang beberapa sebelum masuk ke atmosfer. Setelah itu parasit mengembang. Dezik dan Tsygan mendarat dengan lembut, dan menjadi mahluk bidup pertama yang melakukan penerbangan suborbital.
Aleksandr Seryapin, petugas medis, mendapat kehormatan menjadi orang yang membuka pintu kapsul. Berikut kenangan yang ditulisnya;
"Penerbangan pertama ternyata sukses. Anjing-anjing itu masih hidup. Ketika kami melepaskannya, banyak mobil berhenti. Sergei Pavlovich Korolyov, insinyu roket Uni Soviet, turun dari mobilnya mengambil anjing-anjing itu dan mengajaknya berlari mengelilingi kabin. Korolyov menuangkan air dan mengeluarkan sosis untuk anjing-anjing itu."
 Takdir Buruk untuk Dezik
Bisnis penerbangan luar angkasa sangat berisiko. Sepekan setelah sukses itu, Dezik melakukan penerbangan kedua bersama Lisa -- anjing jalanan lainnya. Tsygan diadopsi Anatoly Blagonranov, fisikawan yang jatuh cinta pada Tsygan sejak penerbangan pertama.
Dezik dan Lisa mencapai suborbital, tapi saat kembali parasut kapsul keduanya tak terbuka. Tidak ada yang selamat dalam pendaratan dengan kapsul berkeping-keping.
Tahun-tahun berikutnya, Uni Soviet meluncurkan 30 penerbangan suborbital. Tidak seluruh anjing selamat dalam misi itu. Anjing yang selamat diberi status pahlawan Uni Soviet dan makan enak sampai hari tua.
Tahun 1957, Laika menjadi mahluk hidup pertama yang mengorbit Bumi. Laika juga anjing jalanan. Setahun kemudian, Belka dan Strelka menghabiskan satu hari penuh mengelilingi Bumi sebelum kembali ke Bumi dengan selamat.
Paruh kedua abad ke-20 giliran mahluk hidup bernama manusia yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, mengorbit Bumi, dan kembali dengan selamat. Dunia tiba-tiba melupakan Dezik dan Tsygan.

Anjing Jalanan Dezik dan Tsygan, Mahluk Hidup Pertama ke Luar Angkasa

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi