Moskwa, REQNews.com -- Rusia memamerkan seekor Aligator, disebut-sebut sebagai bintang kesayangan pemimpin Nazi Adolf Hitler, di Museum Darwin.
The Moscow Times memberitakan buaya selamat dari pemboman Berlin selama Perang Dunia II dan dibawa ke Moskwa. Buaya melanjutkan hidup di Kebun Binatang Moskwa, dan meninggal Mei 2020 lalu akibat usia tua.
Orang Rusia menyebut buaya itu salah satu koleksi pribadi Adolf Hitler. Pasukan Uni Soviet, yang terobsesi dengan semua memorabilia yang berhubungan dengan Hitler, membawanya sebagai trofi kemenangan.
Aslinya, buaya bernama Saturnus dan lahir di AS. Buaya dipindahkan ke Kebun Binatang Berlin tahun 1936.
Saat pemboman hebat tahun 1943, buaya selamat dari kematian. Tentara Merah yang masuk lebih dulu ke Berlin menyelamatkan Saturn, dan membawanya ke Moskwa tiga tahun kemudian.
Museum Darwin Moskwa mengawetkan buaya itu. Setelah beberapa tahun, tim ahli taksidermi mengeluarkan bagian dalam tubuh buaya dan mengisi kulitnya dengan bahan lain.
Reptile legendaris ditampilkan bersama binatang lain; bison, rakun, dan landak, yang juga diawetkan.
"Pengunjung museum akan selalu bergerombol di depan kandang Aligator Hitler," demikian keterangan resmi Museum Darwin. "Saturnus menjadi daya tarik, mendapat penghormatan khusus, karena masa lalunya."

Rusia Pamerkan Buaya Adolf Hitler di Museum Darwin

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi