London, REQNews.com -- Inggris berencana memusnahkan burung parkit leher cincin, karena dianggap mengancam satwa liar asli Britania Raya.
Mengutip sumber di Departemen Lingkungan, Pangan, dan Urusan Pedesaan (Defra), situs dailymail.co.uk memberitakan pemerintah Inggris saat ini masih mendiskusikan rencana ini.
Jika diputuskan, ini kali pertama Inggris memusnahkan tupai abu-abu di langit, julukan untuk burung parkit.
Parkit adalah spesies paling cepat berkembanga dan menyebar. Antara 1995 sampai 2015, populasi parkit melonjak 1.455 persen.
Populasi parkit di langit Inggris saat ini diperkirkan 170 ribu lebih. Burung-burung itu terbang bebas di kota-kota di Britania Raya; London, Birmingham, Manchester, dan Glasgow.
 Legenda Parkit
Parkit di Inggris punya legenda. Konon, burung ini dibawa ke Inggris oleh Jimi Hendrix, pemain gitaris legendaris, tahun 1960-an.
Alkisah, Jimi Hendrix melepas sepasang parkit yang diberi nama Adam dan Hawa, sebagai simbol perdamaian ketika dia dilempari batu di Carnaby Street, London, tahun 1968.
Teori lain menyebutkan burung parkit pertama yang tiba di Inggris adalah pelarian kandang kru The African Queen, film yang dibintangi Humphrey Bogart dan Katherine Hepburn. Film dibuat di Inggris tahun 1951, dan parkit adalah bintang pemerannya.
Penelitian membuktikan burung parkir kali pertama terlihat di Norfolk tahun 1855. Dr Steven Le Comber, yang memimpin penelitian Queen Mary University of London, mengatakan legenda asal-usul parkit di Inggris mungkin tidak akan hilang dalam waktu dekat.
 Silahkan Bunuh
The Telegraph mengatakan tidak ada rencana konkret tentang pemusnahan parkit. Tahun 2014 pakar Universitas Kent mengingatkan bahwa parkit menimbulkan masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Parkit, masih menurut pakar itu, adalah penyebab utama hilanganya keanekaragaman hayati global. Pemusnahan parkit harus segera, agar burung itu tidak semakin banyak.
Spesies asli yang terdesak adalah burung payudara biru dan payudara besar. Parkit datang dalam jumlah besar, menyebabkan kerusakan tempat makan burung di taman dan kebun.
Tahun 2009 pemilik tanah diberi hak menembak dan meracuni burung parkit lehern cincin. Tidak perlu ijin khusus.
Antara 2017 sampai 2019, pengawas hewan di Richmond Park London menembak 117 burung berbulu hijau itu.
Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) tidak mendukung pemusnahan parkit saat ini, tapi setuju populasi spesies burung itu harus dipantau karena berdampak negatif terhadap spesies asli.
"Saat iklim hangat, parkit mungkin menyebar ke lebih banyak daerah pedesaan dan bisa menjadi masalah," kata juru bicara RSPB. "Namun itu spekulasi."

Menyedihkan...! Inggris Berencana Membantai 170 Ribu Burung Parkit Leher Cincin

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi