JAKARTA, REQnews - Kabupaten Tapanuli Utara tidak hanya menjual keindahan Danau Toba saja. Kabupaten ini juga mempunyai beberapa destinasi wisata panorama alam yang menyegarkan dan wisata religi bagi umat Kristiani yang begitu kental di Sumatera Utara.

Lokasinya berada dalam kecamatan Muara dengan nama Panorama Hutaginjang, atau biasa disebut pula dengan Bukit Taber yang merupakan singkatan dari Bukit Tapanuli Bersinar. Agar bisa datang ke tempat ini, hanya dapat dicapai mengunakan kendaraan pribadi. Sementara tak ada harga khusus yang dibanderol untuk masuk ke lokasi ini, cukup bayar seikhlasnya untuk biaya pemeliharaan.

Ketika memasuki destinasi wisata ini, para wisatawan akan langsung melihat patung yang sangat besar berbentuk dua telapak tangan yang saling mengatup seperti mengambil posisi dalam berdoa dengan berwarna kecoklatan yang sangat kontras dengan sekelilingnya. Anda bisa menikmati hijaunya Pulau Sibandang bersama, dan birunya Danau Toba.

Tempat wisata ini juga sering menjadi tempat beribadah untuk kebaktian, sehingga tersedia ruang-ruang untuk berdoa. Dari Bukit Taber, Anda juga bisa menuju ke Bukit Dolok Siatas Barita yang berada di Kabupaten Siatas Barita. Di atas bukit ini, terdapat sebuah monumen Salib Kasih menjulang setinggi 31 meter yang merupakan simbol untuk mengenang jasa Missionaris Nommensen dalam mengajarkan dan menyebarkan ajaran Kristen di Tanah Batak.

Untuk mencapai lokasi Salib Kasih, Anda harus melalui hutan pinus yang sangat rimbun. Tak hanya itu, juga terdapat ratusan anak tangga yang harus dilalui. Bila lelah, ada banyak bangku-bangku untuk beristirahat. Tiket masuk ke lokasi ini hanya dibanderol Rp 2000 untuk anak-anak dan Rp 4000 untuk orang dewasa.

Sesampainya di puncak Salib Kasih, terhampar bangku-bangku tembok menghadap sebuah mimbar yang berlatar belakang panorama hutan dan sawah yang hijau menyegarkan dari Kota Tarutung. Banyaknya bangku itu gunanya untuk perayaan kebaktian yang bisa menampung sekitar 600 orang. Untuk bisa mencapai Salib Kasih, para wisatawan juga bisa menggunakan jasa transportasi lokal dari kota Tarutung selain mengunakan kendaraan pribadi.