JAKARTA, REQnews-&nbsp;Distrik esek-esek di Belanda, yakni wilayah Lampu Merah alias Red Light District bakal pindah lapak.&nbsp;
Diketahui, Red Light District atau yang lebih dikenal sebagai&nbsp; De Wallen ini justru mengalami peningkatan di tengah wabah Covid-19. Untuk menghindari dampak buruk serbuan turis, pemerintah kota&nbsp;Amsterdam berencana memindahkan area wisata khusus dewasa ini di tempat lain.
Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, mengatakan bahwa ia ingin memerangi peningkatan perdagangan manusia dengan menyediakan lingkungan yang aman bagi pekerja seks untuk menjalankan bisnis mereka.
Tak hanya itu, Halsema juga mengatakan langkah tersebut demi mengurangi korbn pelecehan verbal dari turis-turis usil kepada pekerja seks.
"Ini tentang konsep baru Amsterdam sebagai destinasi wisata yang lebih aman untuk para pekerja." kata Helsema, dari Partai Buruh Belanda, seperti yang dikutip dari&nbsp;The Points Guy&nbsp;pada Minggu 7 Februari 2021.
Asal tahu saja, pusat sejarah lokalisasi Amsterdam, De Wallen, sangat menggantungkan pendapatan dari wisatawan. Ada satu juta pengunjung tiap bulannya. Namun, sejak pandemi melanda De Wallen mulai mengalami kesulitan bahkan terancam dengan penutupan.
Hampir empat puluh persen para pekerja De Wallen memilih kembali ke negaranya masing-masing, kebanyakan dari Eropa timur. Ada pula sebagian yang bekerja secara illegal masuk karena mengaku tak punya pilihan.
Banyak pekerja senior De Wallen yang berhenti karena takut infeksi Covid-19.&nbsp; Meski para pekerja Red Light District memenuhi syarat untuk mendapat bantuan bulanan dari pemerintah sebesar USD 1.250, namun, bantuan itu tak mampu menutupi biaya hidup di pusat kota.
Karena dalam seminggu ada yang berpenghasilan hingga USD 1.300. Namun kedilemaan antara dampak Covid-19 dan kebutuhan pun tak bisa dihindari.
Pada Oktober 2020, De Wallen mendadak mengalami peningkatan pengunjung hingga 20%. Rupanya karantina di kawasan tersebut jusru membuat para jomlo merasa kesepian. Untuk mengantisipasi dampak buruk dari unjungan wisatawan lokal dan turis, Pemerintah Belanda mengumumkan pembukaan kawasan prostitusi itu di awal Juli 2022, maju lebih rencana awal di bulan September 2021. Lokasinya pun tak lagi di tengah pusat kota, melainkan di lokasi terpencil di luar pusat kota.
&nbsp;

Destinasi Seks De Wallen di Belanda Pindah Lapak! Ini Lokasi Terbarunya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi