JAKARTA, REQNews&nbsp;- Sebuah operator kapal pesiar menawarkan paket liburan selama 180 hari bagi para tamu. Jadwal berlayarnya pada 2023 nanti.
Perusahaan kapal pesiar Oceania yang berbasis di Miami tersebut menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan lewat pelayaran bertajuk 'Around the World in 180 Days' atau 'Keliling Dunia dalam 180 Hari'. Tetapi, tiket pelayaran yang sudah bisa dipesan pada 27 Januari 2021 itu ludes terjual dalam satu hari.
Tiket keliling dunia itu sangat diminati kendati pandemi Covid-19 masih berlangsung dan masa depan perjalanan masih tanda tanya. Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa setidaknya sepertiga dari tiket tersebut dibeli oleh penumpang kapal pesiar debutan. Itu membuktikan bahwa wisatawan tertarik untuk pengalaman perjalanan baru.
"Tanggapan atas perjalanan epik keliling dunia tahun 2023 kami dengan jelas menggambarkan antusiasme para wisatawan untuk menikmati pengalaman perjalanan yang impresif dan berkesan," kata CEO Oceania, Bob Binder, dalam pernyataan resminya, dilansir Fox News, Selasa, 16 Februari 2021.
"Terlepas dari tantangan yang dihadapi dunia saat ini, wisatawan jelas optimistisdi masa depan dan menangkap peluang baru ini untuk berkeliling dunia dan menciptakan kenangan seumur hidup," imbuh Bob.
Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa inspeksi pelayaran keliling dunia Oceania 2023 ini bisa saja diperpanjang dari 180 hari menjadi 218 hari. Hal tersebut tergantung pada tempat berangkat yang dipilih oleh masing-masing pelanggan kapal pesiar.
Jika memilih berangakt dari Miami, perjalanan akan dimulai pada 28 Desember 2022. Sedangkan jika pelanggan memilih berangkat dari San Fransisco, pelayaran akan dimulai pada 15 Januari 2023.
Apa kenaikmatan yang bisa Anda rasakan dengan berlayar menggunakan kapal pesiar Oceania? Dikutip dari oceaniacruises.com, Anda akan dibawa ke sudut yang paling menarik di dunia dengan aman dan mewah.

Gila! Hanya Satu Hari Tiket Keliling Dunia dengan Kapal Pesiar Ludes Terjual, Ini Kenikmatannya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi