INGGRIS, REQnews - Di saat negara lain sibuk membasmi Covid-19, Inggris justru membuat heboh lantaran mengumumkan mencari sejumlah relawan yang bersedia disuntikkan virus Covid-19 ke dalam tubuhnya.
Namun tentu saja ini bukan tanpa alasan penting gaes. Langkah ini dilakukan Inggris untuk mempercepat riset vaksin Covid-19 dengan metode uji klinis.
Selama ini, uji klinis dilakukan dengan memberi vaksin pada satu kelompok relawan, dan memberi plasebo pada kelompok lainnya.
Hasil pengujian kedua kelompok ini lalu dibandingkan untuk mendapatkan data mengenai kasus infeksi Covid-19.
Sementara, pada uji klinis terbaru yang telah disetujui pemerintah, 90 relawan sehat akan disuntik vaksin Covid-19 lalu dipaparkan virus Covid-19 ke dalam tubuhnya.
Setelah itu para relawan yang telah disuntikan akan diisolasi selama 14 hari dan dipantau oleh peneliti untuk melihat berapa banyak di antara mereka yang sakit setelah menerima vaksin dan terpapar Covid-19.
"Tentu saja prioritas utamanya adalah keamanan para relawan," kata ahli dari Imperial College London, Peter Openshaw, dikutip dari Reuters, Minggu, 21 Februari 2021.
Namun tenang saja, para relawan hanya akan disuntikkan virus Corona dalam jumlah kecil. Dan untuk jasa mereka, para relawan yang bersedia bakal diberikan kompensasi sekitar Rp 1,7 juta per hari. Kesehatan mereka pun akan terus dipantau oleh tim medis selama satu tahun.

Buat yang Lagi Jobless Ada Loker Baru Nih! Bergaji Fantastis, Tapi Syaratnya Harus Mau Kena Covid-19

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi