JAKARTA, REQnews - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa peristiwa alam gerhana bulan total yang akan terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021 nanti dapat dilihat masyarakat di Provinsi Papua secara aman dengan mata telanjang.
Masyarakat Papua bisa melihat fenomena tersebut tanpa harus menggunakan kacamata khusus.
Menurut Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono dalam siaran pers yang diterima pada Minggu, 23 Mei 2021, gerhana bulan total ini dapat disaksikan jika kondisi cuaca cerah berawan mulai dari awal proses yakni pukul 17.46 WIT hingga berakhir pada pukul 22.51 WIT.
"Pada puncak gerhananya, di sebagian besar wilayah Indonesia posisi bulan dekat dengan horizon di bagian timur sehingga memungkinkan pengamat untuk dapat mengabadikan kejadian gerhana ini dengan latar depan bangunan yang bersejarah atau ikonis," kata Rahmat Triyono.
Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, fase (P1) atau awal gerhana bulan mulai 17.46.12 WIT yang melintas memotong Papua bagian tengah, sehingga pengamat di Provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan total ini.
Sementara itu, fase puncak gerhana bulan total dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali di sebagian kecil Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Nah, untuk masyarakat yang ingin menyaksikan atau mengamati fenomena alam ini bisa mencari lokasi lapang seperti di pesisir atau pinggir pantai. Atau cara gampangnya, cukup dengan mengakses <a href="https://www.bmkg.go.id/gbt">https://www.bmkg.go.id/gbt</a>.&nbsp;

Asyik! Warga di Beberapa Wilayah Ini Bisa Lihat Gerhana Bulan Total dengan Mata Telanjang Rabu Nanti

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi