Mizoram, REQNews.com -- Ziona Chana, pria India pemimpin sekte Kristen Chana Pawl yang mengijinkan poligami, meninggal dunia dalam usia 76 tahun. Chana meninggalkan 38 istri dan 89 anak.
Zoramthanga, ketua menteri negara bagian Mizoram, Minggu 13 Juni mengumumkan kematian Ziona Chana di Twitter.
"Dengan berat hati #Mizoram mengucapkan selamat tinggal kepada Tuan Zion-a (76), yang dipercaya sebagai kepala keluarga terbesar di dunia, dengan 38 istri dan 89 anak," tulis Zoramthanga.
Sekte Kristen Chana Pawl didirikan ayah Ziona Chana tahun 1942. Anggota gereja ini diperkirakan 2.000 orang, dan kebanyakan tinggal di Desa Baktawang, Mizoram.
Ziona Chana, yang memiliki 33 cucu, meninggal Minggu sore akibat komplikasi diabetes dan tekanan darah tinggi. Dia dibawa ke rumah sakit swasta di distrik lain, dan meninggal dunia.
Lal Thanhawla, mantan ketua menteri Mizoram dan politisi senior Partai Kongres, mengatakan kematian Chana adalah kerugian besar bagi semua orang.
"Keluarganya sangat disiplin dan ada banyak hal yang dipelajari dari mereka," kata Thanhawla.
Chana menikahi istri pertamanya tahun 1959 ketika dia berusia 17 tahun. Ia pernah menikahi sepuluh wanita dalam satu tahun. Pernikahan terakhir Chana dengan seorang wanita usia 25 tahun dilakukan tahun 2004.
Seluruh istri berbagi asrama di dekat kamar tidur pribadinya. Penduduk setempat mengatakan Chana selalu didampingi tujuh atau delapan istri setiap saat, secara bergiliran.
Di India, poligami adalah ilegal. Namun, beberapa suku di timur laut India mengijinkan poligami di bawah hukum adat dan diijinkan otoritas negara bagian.
Menurut laporan, Keluarga Chana tingga di sebuah rumah tempat lantai berwarna merah muda yang disebut Rumah Generasi Baru. Rumah berisi seratus kamar, dengan para istri berbagi asrama di dekat kamar pribadi Chana.
Keluarga Chana tampil dua kali di acara tv populer Ripley's Believe It Or Not. Hindustan Times menulis tahun 2014 keluarga itu muncul dalam iklan pencuri piring terkemuka.
Tahun 2011, dalam wawancara dengan Reuters, Chana mengatakan ingin mengembangkan dan memperluas keluarganya. Ia bersedia pergi ke mana pun untuk menikahi gadis-gadis.

Pria India Kepala Keluarga Terbesar di Dunia Meninggal dalam Usia 76 Tahun

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi