JAKARTA, REQnews - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan bahwa calon penumpang pesawat sudah tidak perlu lagi menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memenuhi syarat penerbangan mulai Oktober 2021 ini.
Pasalnya, Kemenkes tengah berkoordinasi dengan sejumlah platform digital, yakni Gojek, Grab, Tokopedia, Traveloka, Tiket, Dana, Cinema XXI, LinkAJA, dan aplikasi milik Pemerintah DKI Jakarta yakni Jaki.
Nantinya, fitur dalam aplikasi PeduliLindungi akan tersedia pada deretan aplikasi tersebut, sehingga memudahkan masyarakat yang tidak bisa menggunakan PeduliLindungi.
"Ini akan launching pada bulan Oktober ini. Ada proses di mana kami memerlukan beberapa model untuk bisa diakses oleh setiap orang," kata Chief Digital Transformation Office Kemenkes, Setiaji, dikutip Sabtu, 2 Oktober 2021.
Lebih lanjut Setiaji menjelaskan bahwa masyarakat yang tidak menggunakan atau membawa ponsel juga tetap bisa melakukan penerbangan selama memiliki hasil tes PCR atau rapid antigen serta status vaksinasi Covid-nya sudah terintegrasi dengan tiket yang dipesan.
"Sudah kami berlakukan di bandara, misalnya di bandara itu bahkan di tiket sudah kita integrasikan. Sehingga tanpa menggunakan handphone pun itu bisa diidentifikasi bahwa yang bersangkutan sudah memiliki vaksin dan ada hasil tesnya," tandasnya.
Berikut syarat terbaru naik pesawat yang berlaku mulai Oktober 2021, mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan (SE Kemenhub) Nomor 62 Tahun 2021 dan SE Kemenhub Nomor 70 Tahun 2021:
<ol>
<li style="text-align: justify;">Penerbangan dari/ke bandara di Jawa dan Bali, serta daerah PPKM Level 4 dan Level 3 wajib menunjukkan bukti vaksin minimal dosis pertama.</li>
<li style="text-align: justify;">Merujuk pada poin 1, calon penumpang juga wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes PCR 2x24 jam sebelum keberangkatan.</li>
<li style="text-align: justify;">Penerbangan antarbandara di Jawa dan Bali memiliki aturan yang sama dengan poin 1 dan 2.</li>
<li style="text-align: justify;">Merujuk pada poin 3, penumpang yang sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua hanya perlu menunjukkan bukti vaksin dan hasil negatif rapid antigen 1x24 jam sebelum keberangkatan.</li>
<li style="text-align: justify;">Penerbangan dari/ke bandara di luar Jawa dan Bali, serta daerah PPKM Level 2 dan Level 1 wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 2x24 jam, atau hasil negatif rapid antigen 1x24 jam sebelum keberangkatan.</li>
<li style="text-align: justify;">Bukti vaksin dikecualikan bagi penumpang dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang membuat mereka tidak bisa menerima vaksin.</li>
<li style="text-align: justify;">Merujuk pada poin 6, calon penumpang harus melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang besangkutan belum dan/atau tidak divaksin Covid-19.</li>
<li style="text-align: justify;">Penumpang berusia di bawah 12 tahun belum diperkenankan untuk melakukan perjalanan udara.</li>
</ol>

Gak Mesti Pakai PeduliLindungi Lagi, Cek Nih Syarat Terbaru Naik Pesawat Mulai Oktober 2021!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi