ARAB SAUDI, REQnews - Arab Saudi dikenal sebagai negara yang ketat dalam menerapkan aturan sesuai syariat Islam. Bahkan termasuk untuk urusan wisata.
Namun kini, pemerintah negara tersebut perlahan mulai melonggarkan aturan berwisata untuk warganya. Saudi kini mengizinkan warganya atau wisatawan lokal untuk jalan-jalan ke pantai bersama pacar, bersnatai, bermesraan hingga mengenakan bikini.
Warga ataupun wisatawan bahkan dibebaskan berdansa dan menikmati iringan musik yang dipasang dengan pengeras suara, di atas pasir putih tepi Laut Merah.
Para pasangan yang ingin berwisata ke pantai hanya perlu membayar tiket masuk Pure Beach dekat Jeddah sebesar 300 riyal atau sekitar Rp 1,1 juta per orang.
"Saya senang, saya sekarang bisa ke pantai terdekat untuk menikmati waktu saya," kata seorang warga bernama Asma, dikutip Senin, 18 Oktober 2021.
Asma menyebutkan, ini adalah simbol kebahagiaan, impian kami (pasangan) untuk datang ke sini dan menghabiskan akhir pekan yang indah.
Selain bisa datang bersama kekasih dan memasang musik dengan pelantang suara, kini turis perempuan juga dibolehkan memakai bikini di kawasan pantai. Beberapa di antaranya bersantai sambil menghisap shisha.
Musik yang diperdengarkan juga bukan cuma musik lokal, tetapi lagu-lagu barat. Mereka berbincang, bercengkerama, berpelukan, bermesraan.
"Hidup seperti ini normal di Arab Saudi. Sebelumnya, tidak normal," ujar Asma.
Di banyak negara, praktik seperti ini bukanlah pemandangan yang aneh, tetapi berbeda untuk Arab Saudi. Di negara tersebut, musik dilarang di tempat umum hingga tahun 2017.
Perempuan-perempuan memang bisa ke pantai, tetapi areanya dipisahkan dengan para pria. Bahkan, perempuan dilarang mengemudi hingga tahun 2018.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Wow! Arab Saudi Makin 'Bebas', Kini Izinkan Warga ke Pantai Gandeng Pacar hingga Pakai Bikini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi