Antananarivo, REQNews.com -- Jika Grammy Awards memasukan kategori hewan, lemur -- binatang khas Madagaskar -- dipastikan masuk nominasi dan menang.
Sebuan penelitian yang diterbitkan di Current Biology baru-baru ini menyebutkan Indri-indri, spesies lemur di Madagaskar, adalah satu dari sedikit hewan yang memiliki ritme.
Indri-indri adalah spesies lemur hidup terbesar dan satu-satunya yang bernyanyi. Chiara de Gregorio, rekan penulis penelitian dan peneliti di Departemen Ilmu Kehidupan dan Sistem Biologi di Universtias Turin, mengatakan kemampuan bernyanyi menjadikan Indri-indri hewan sempurna untuk dipelajari.
Irama aalah pola durasi yang terdiri dari suara dan keheningan. Peneliti melihat lemur hitam-putih memiliki ritme kategoris, kemampuan untuk menciptakan berbagai jenis pola rime.
 Tangkap Iramanya
Setelah 12 tahun meneliti, ilmuwan menganalisis 363 rekaman vokalisasi dari 39 Indri-indri dewasa, dan menemukan mereka memiliki dua pola ritme yang berbeda dengan manusia. Lemur adalah primata.
"Yang pertama adalah isochrony, yaitu ketika interval antar nada diberi jarak yang sama," kata De Gregorio. "Tim peneliti menemukan lemur juga bernyanyi dalam pola rasio 1:2, yaitu ketika interval kedua dua kali lebih lama dari pertama."
Kedua pola interval itu dapat ditemukan dalam intro lagu We Will Rock You karya Queen.
Analisis lebih lanjut menemukan Indri-indri jantan menahan nada mereka lebih lama, dan bernyanyi dengan durasi lebih lama di antara nada dibanding perempuan.
"Bernyanyi membutuhkan banyak energi," ujar De Gregorio. "Sehingga, interval yang diperpanjang memungkinkan lemur jantan bernyanyi untuk waktu lebih lama. "Mengumpulkan rekaman nyanyian lemur bukan sesuatu yang mudah."
 Komunikasi di Kanopi Hutan
Indri-indri tingga di pohon jauh di dalam kanopi hutan hujan Madagaskar. Peneliti menghabiskan bertahun-tahun melacak mereka di hutan untuk mendengar mereka bernyanyi.
"Sering peneliti menemukan banyak lemur dan menunggu mereka bernyanyi, tapi tapi tidak satu pun primata itu mengeluarkan suara," kata De Gregorio.
Peneliti tidak tahu mengapa Indri-indri mengembangkan bakat unik ini. De Gregorio yakin kemampuan itu berkembang untuk komunikasi jarak jauh dan pertahanan wilayah.
Penelitian berikutnya adalah mencari tahu apakah hewan terancam punah itu tahu cara bernyanyi sejak lahir, atau apakah ketrampilan itu dipelajari, dan dilatih.

Penelitian 12 Tahun Membuktikan Hewan Ini Bisa Bernyanyi dan Layak Dapat Grammy Award

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi