JAKARTA, REQnews- Ruang kreatif di Jakarta memang kiat pesat. Salah satunya Creative compound yang berada di Green Terrace Taman Mini Indonesia bernama De Park. Dibuka sjak 29 Oktober 2021, tempat ini menjadi magnet baru para traveler yang ingin meyalurkan bakatnya atau hanya sekedar berfoto-foto.
De Park memiliki beberapa tenant dengan konsep micro shop (toko kecil). Tak hanya unik tempat ini juga instagramble. Kami bisa sekedar berfoto ataupun sekaligus membuat konten ketika berada di De Park.
<iframe src="https://www.instagram.com/reel/CVruu0jhoU6/embed/captioned/?cr=1&amp;v=14&amp;wp=648&amp;rd=https%3A%2F%2Fadm.reqnews.com&amp;rp=%2Fnews%2Fadd#%7B%22ci%22%3A0%2C%22os%22%3A66648.89999999851%2C%22ls%22%3A66620.59999999404%2C%22le%22%3A66646.19999999553%7D" style="background: white; max-width: 540px; width: calc(100% - 2px); border-radius: 3px; border: 1px solid #dbdbdb; box-shadow: none; display: block; margin: 0px 0px 12px; min-width: 326px; padding: 0px;" height="1168" scrolling="no" frameborder="0" data-instgrm-payload-id="instagram-media-payload-0"></iframe>

<script async="" src="//www.instagram.com/embed.js"></script>

Pemilik De Park, Laurensia Yap, mengatakan common ground di Green Terrace dimaksudkan sebagai taman kota kecil yang memungkinkan wisatawan berkeliaran sambil makan di luar.
Tempat ini juga menawarkan suasana hangat live music yang biasa dimulai pada pukul 5 sore. Jadi untuk anda yang ingin berjalan-jalan sambil menikmati musik, lebih baik &nbsp;memilih waktu kunjung di sore hari. Anda juga dapat sekaligus mengajak hewan peliharaan anda kesini karena tempat ini juga pet friendly.
Pemilik De Park, Laurensia Yap, mengatakan common ground di Green Terrace dimaksudkan sebagai taman kota kecil yang memungkinkan wisatawan berkeliaran sambil makan di luar. Laurencia mengaku terinspirasi dari konsep yang dipelajarinya selama di Melbourne, Australia.
Saat itu ia melihat banyak orang yang senang berjalan-jalan di taman kota. Saat kembali ke Jakarta, kata dia, belum banyak taman yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
&ldquo;Dinamakan De Park karena idenya adalah pergi ke taman. Tapi jika itu hanya sebuah taman, orang mungkin tidak terlalu peduli. Jadi, karena lahannya tidak besar, kami berikan kios kecil, total 12 tenda,&rdquo; kata Laurencecia.
De Park buka mulai pukul 09.00 &ndash; 21.00 WIB.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Cocok Buat Ngonten! De Park, Tempat Nongkrong Baru Ter-Instagramble di Jakarta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi