THAILAND, REQNews -&nbsp;Wanita Thailand berbondong-bondong ke Traitep Dream Forest di Thailand atau dikenal dengan 'taman penis', di mana mereka memeluk patung itu sambil berdoa untuk menemukan pasangan yang diberkahi dengan baik.
Tak hanya dikunjungi turis lokal, turis internasional juga berdatangan. Patung penis yang terbuat dari kayu tersebut memiliki ketinggian 4 kaki hingga 12 kaki ((1,2 meter &ndash; 3,6 meter) yang mengarah ke udara.
Mereka percaya bahwa memeluk patung sambil mengharapkan pasangan akan membawa seorang pria ke dalam hidup mereka. Sebuah tanda di dekat pintu masuk bahkan bertuliskan 'penis mana pun yang Anda peluk, Anda akan mendapatkan pasangan sebesar itu'.
Dari foto yang diunggah 2 Desember menunjukkan bagaimana para wanita berpose dengan penis raksasa dengan harapan bahwa memeluk akan meningkatkan peluang menemukan kekasih yaang didambakan.
Daya tarik yang tidak biasa ini sekarang menarik ratusan wanita setiap hari ke Traitep Dream Forest di provinsi Khon Kaen, timur laut Thailand.
Seorang pengunjung yang penuh harapan bernama Fah Kwanoon berkata: "Saya pikir patung-patung itu agak konyol dan saya tidak yakin apakah itu berfungsi, jadi saya datang ke sini hanya untuk bersenang-senang melihat mereka dan mengambil gambar."
'Saya masih memeluk mereka dan membuat permohonan, kalau-kalau berhasil, jadi saya harap saya akan menemukan pria tampan yang juga kaya.'
Terlepas dari kekonyolan taman yang aneh, patung penis sebenarnya kaya akan tradisi rakyat Thailand.
Kuil seperti Kuil Chao Mae Tubtim di Bangkok atau Gua Putri Phra Nang di provinsi Krabi didedikasikan untuk anggota pria, yang diyakini melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
Pasar di ibu kota Bangkok menjual ukiran kayu alat kelamin pria yang sering dibeli dan disimpan oleh penduduk setempat di rumah, toko, atau mobil mereka karena mereka percaya bahwa simbologi itu membawa keberuntungan dan kekuatan.
&nbsp;

Untuk Mendapatkan Pasangan yang Sempurna Wanita Berduyun-duyun ke Taman Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi