JAKARTA, REQnews - Korea Selatan merupakan salah satu negara yang tergolong maju dan memiliki pengaruh besar di dunia. Salah satu pengaruh Korsel yang sangat kentara terlihat dari musik K-Pop dan K-Drama-nya yang begitu digandrungi warga dunia.
Selain dikenal dengan K-Pop dan K-Drama-nya, Korea juga dikenal dengan banyak warganya yang hidup sukses dan bahagia. Ternyata fakta ini tak terlepas dari aturan Nunchi yang diwariskan masyarakat Korea secara turun-temurun.
Aturan Nunchi menjadi kunci rahasia hidup sukses dan bahagia masyarakat Korea. Aturan ini terdiri dari 8 hal yang meliputi aturan tata krama, yang konon diyakini jika Nunchi diterapkan dengan baik maka akan membuat semuanya dalam hidup berjalan lancar.
Berikut 8 aturan Nunchi yang umumnya diterapkan orang Korea dalam kehidupan mereka:
1. Kosongkan pikiran
Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah, mengosongkan pikiran dengan menghilangkan praduga terhadap seseorang. Hal ini bertujuan agar mampu mengamati dengan lebih tajam.
Kamu bisa mulai dengan memejamkan mata selama dua menit dan memusatkan pernapasan sebelum bertemu seseorang atau masuk ke dalam ruangan rapat.
2. Efek pengamat
Efek pengamat dalam fisika kuantum menyatakan bahwa kita mengubah berbagai hal hanya dengan mengamatinya. Kita dapat mengubah suasana dalam ruangan hanya dengan berada di sana.
Pakar Nunchi memberitahu bahwa daripada membuat keributan sewaktu memasuki ruangan, pertama-tama hormatilah ruangan yang baru kamu masuki itu.
3. Ingat semua orang sudah lebih lama berada di dalam ruangan
Memiliki nunchi, itu artinya mampu menilik pandangan apa yang sedang terjadi di ruangan itu begitu kita tiba. Perhatikan semua orang yang ada di ruangan untuk mengumpulkan informasi.
Bersikaplah sebagai pribadi yang selalu waspada dan adaptif dengan suasana yang sedang berlangsung, lalu melanjutkannya dengan penajaman insting, karena suasana terus berubah.
4. Jangan lewatkan kesempatan tutup mulut
Jika kamu sabar menunggu, maka sebagian besar pertanyaanmu bakal terjawab tanpa harus mengajukan sepatah kata pun. Kita akan lebih banyak belajar dari menyimak ketimbang dengan berbicara.
Orang yang paling lantang dalam negosiasi tidak selalu jadi pemenang. Berdiamlah dan beri ruang agar jawaban yang dicari semakin mendekatimu.
5. Tata krama karena suatu alasan
Aturan penting dalam Nunchi adalah tata krama ada untuk membuat semua orang merasa nyaman dan bukannya membuat diri kita merasa lebih unggul karena kita tahu yang terbaik.
Memberitahu orang lain secara lantang tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat pertemuan di meja makan bukanlah tata krama yang baik.
6. Baca apa yang tersirat
Tidak semua orang akan mengatakan apa yang mereka pikirkan dan itu adalah hak prerogatif mereka. Kita tidak bisa memaksa mereka untuk menyampaikannya.
Maka, salah satu aturan Nunchi yaitu baca apa yang tersirat di wajah atau tubuhnya. Kamu akan dengan mudah menyadari dengan begitu banyak isyarat yang ada di sekitar.
7. Jika tak sengaja melakukan kesalahan, itu sama buruknya dengan kesalahan yang sengaja dilakukan
Contoh dari poin ini seperti pertanyaan 'Kamu kurusan ya sekarang? Kayaknya dulu nggak gini deh'. Terdengar biasa memang, namun sebenarnya, menanyakan pertanyaan ini adalah hal yang amat buruk.
Bisa saja orang tersebut kurus karena stres atau penyakit, atau sedang berkabung atau karena penyebab lain yang tak etis dikomentari. Meski sebenarnya kamu tidak berniat untuk berkomentar buruk, tapi tetap saja orang tersebut akan berpikir kamu sengaja melakukannya.
Dengan mengasah Nunchi maka kamu akan mendapati bahwa peluang untuk menyinggung orang lain secara tidak sengaja akan berkurang.
8. Jadilah orang yang gesit dan cepat
Terakhir, Nunchi percaya bahwa kemampuan bertahan hidup bukan ditentukan oleh orang paling kuat, namun orang yang paling cepat peka dan beradaptasi dengan perubahan.
Perubahan dapat terjadi dengan cepat, bahkan dalam waktu 10 menit, perasaan orang lain dapat dengan cepat berubah.
&nbsp;

Ini Dia 8 Aturan Nunchi yang Jadi Kunci Hidup Sukses dan Bahagia Orang Korea, Layak Ditiru!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi