JAKARTA, REQnews- Pesona laut Islandia untuk traveling memang sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Air laut yang biru dan menyimpan banyak keajaiban menjadi daya tarik sendiri untuk para traveler.
Satunya adalah Thingvellir, dimana kita bisa berenang di antara 2 lempeng benua Amerika dan Eurasia. Atas keistimewaannya itu, Thingvellir pun masuk dalam daftar World Heritage Site dari UNESCO. Thingvellir pun jadi destinasi menyelam impian bagi para diver dari seluruh penjuru dunia. Di Thingvellir, Anda bisa merasakan sensasi menyelam dan berenang di antara dua benua dengan panorama laut yang indah. Semakin menyelam melihat kedalaman laut, maka Anda bisa semakin melihat keindahan Thingvellir.
2 Lempengan benua yang ada di Thingvellir secara konstan mengalami perubahan minor setiap tahunnya. Dalam setahun, terjadi pergeseran sejauh 2 centimeter antar kedua lempeng benua tersebut. 2 Lempeng benua itu bergerak saling menjauh satu sama lain. Para penyelam pun bisa diving di antara 2 retakan lempeng benua itu. Namun perlu diingat, karena Thingvellir berada di Islandia, suhunya tentu saja sangat dingin. Bahkan bisa dibilang, nyaris membeku. Jika traveler yang tidak bisa atau tidak mau diving, tenang saja. Retakan lempeng antar 2 benua di Thingvellir, Islandia juga bisa dilihat di atas permukaan tanah. Di sana juga ada jembatan kecil, dimana Anda bisa menyeberang dengan mudah dari satu benua ke benua lainnya. Tak hanya itu Anda juga berfoto dan diantara dua benua tersebut
<div id="gtx-trans" style="position: absolute; left: 614px; top: 63px;">&nbsp;</div>

Menyelami Keindahan 2 Lempeng Benua di Thingvellir, Berani Coba?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi