JAKARTA, REQnews - Perkembangan pesat di dunia teknologi digital membuat semakin banyak inovasi bermunculan dalam kehidupan masyarakat. Nah, salah satu inovasi dalam teknologi digital yang diprediksi bakal menjadi tren di waktu mendatang adalah metaverse.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pemberdayaan Informatika, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto. Menurut Bonifasius, masyarakat akan semakin banyak memanfaatkan metaverse di tahun 2026.
"Diperkirakan 2026, 25 persen dari masyarakat setidaknya menghabiskan 1 jam sehari di metaverse. Itu untuk berbagai macam ya, untuk bekerja, belajar atau untuk kehidupan sosial," kata Bonifasius dalam Indonesia Data and Economic Conference 2022 (IDE Katadata), dikutip Kamis, 7 April 2022.
Tak hanya itu, masyarakat juga akan berbondong-bondong menikmati hiburan di metaverse. Diperkirakan pula sebesar 30 persen dari organisasi dunia akan memiliki produk dan layanan yang siap diakses di metaverse.
Hal itu lantaran banyaknya perusahaan yang mulai mengembangkan inovasi untuk mereplikasi kehidupan penggunanya di dunia digital.
Nantinya, berbagai perusahaan juga akan gencar memproduksi alat penunjang metaverse untuk "merespons" kebutuhan masyarakat. Co-Founder sekaligus CEO WIR Group Michael Budi mengatakan bahwa alat penunjang tersebut seperti kacamata AR dan VR, nantinya akan semakin mudah dijangkau masyarakat.
"Awalnya perangkat yang digunakan di metaverse ini mahal, terutama kacamata. Ke depan akan semakin murah," kata Michael.
Hal itu dikarenakan perusahaan teknologi global seperti Meta dan Apple akan masif memproduksi perangkat metaverse. Bahkan, kacamata AR dan VR diprediksi dapat menggantikan smartphone di masa depan.
"Prediksi lima sampai 10 tahun kacamata AR dan VR akan melekat di masyarakat," tandas Michael.
&nbsp;

Wuih! Tahun 2026 Diprediksi 25 Persen Orang Habiskan 1 Jam Per Hari di Metaverse Buat Lakukan Ini

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi