JAKARTA, REQnews - Kabar mengejutkan datang dari member BTS, Jimin. Apartemen mewah milik sang idol tersebut dilaporkan hampir disita oleh Layanan Asuransi Kesehatan Nasional (NHIS) Korea Selatan karena tidak membayar sejumlah asuransi kesehatan.
Menanggapi kehebohan kabar ini, pihak agensi BigHit Music pun langsung angkat bicara. BigHit menyatakan, itu merupakan kelalaian perusahaan.
Diketahui sebelumnya, Jimin BTS membeli apartemen Hannam One Hill pada Mei 2021 seharga 5,9 miliar won atau senilai Rp 68,2 miliar. Namun tetiba apartemen tersebut hendak disita lantaran persoalan tunggakan biaya asuransi.
Dilansir dari outlet media Korea, Bizkorea, Selasa, 26 April 2022, Jimin BTS akhirnya membayar segala tunggakan biaya asuransi kesehatan tersebut setelah 4 dokumen penyitaan dikirim ke pihaknya.
Kini, surat penyitaan yang terdaftar pada 25 Januari tersbeut pun sudah dibatalkan pada 22 April 2022.
Usai kasus ini mencuat ke publik, pihak BigHit Music selaku agensi BTS pun memberikan klarifikasi lewat outlet media Korea, Newsen. Dalam klarifikasinya, BigHit menjelaskan bahwa masalah yang dialami Jimin merupakan sebuah kelalaian.
"Jadi, dia tidak menyadari (premi asuransi) telah terlambat dan setelah mengetahuinya ia langsung membayar tunggakan itu secara penuh dan kasus ini sudah ditutup," kata pihak BigHit Music dilansir dari Allkpop.
Atas kehebohan masalah ini, pihak agensi pun meminta maaf kepada para fans yang sudah khawatir akibat persoalan yang dihadapi idolnya tersebut.
"Kami mohon maaf karena telah membuat khawatir para penggemar, ini karena kesalahan perusahaan kami," tandasnya.

Gegara Kelalaian BigHit Music, Jimin BTS Jadi Susah! Apartemen Mewahnya Rp 68,2 M pun Nyaris Disita

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi