JAKARTA, REQnews -&nbsp;Film animasi terbaru dari Pixar 'Lightyear' diboikot di belasan negara di Asia dan Timur Tengah, meskipun telah tayang secara resmi di Amerika Serikat sejak 17 Juni 2022 lalu.
Negara-negara Islam seperti Arab Saudi, Mesir hingga Indonesia dan Malaysia berada di barisan terdepan menolak film animasi yang berkisah tentang tokoh Buzz Lighyear dari Toy Story tersebut.
Alasannya cukup jelas, bahwa dalam film tersebut ada adegan berunsur LGBT atau ciuman sesama jenis, yang tidak dipotong. Cina juga dikabarkan bakal menyusul pemboikotan animasi ini.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa Lighyear jelas bertentangan dengan sila pertama Pancasila, 'Ketuhanan Yang Maha Esa'.
&ldquo;Masyarakat berketuhanan diharuskan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, salah satunya berpasangan dengan lawan jenis dan menikah secara sah sesuai agama dan keyakinannya," kata Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.
Sementara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut, Lighyear berbahaya jika ditayangkan di Indonesia.
&ldquo;Anak tidak tahu tentang orientasi seksual dan sudah dapat dipastikan kalau usia anak-anak seperti itu biasanya mereka tidak memiliki orientasi seksual, bahkan mereka mungkin juga belum paham sepenuhnya. Namun dengan tayangan tadi yang punya pesan tentang LGBT, seolah-olah mempromosikan bahwa baik-baik saja dibesarkan dengan cara begini. Itu yang barangkali bisa berbahaya," ujar Komisioner KPAI Retno Listyarti.
Sementara Dewan Sensor Malaysia juga melarang Lighyear tayang, namun dengan pengecualian.
Adapun film ini bisa saja ditayangkan di seluruh penjuru Negeri Jiran, jika anak-anak didampingi oleh orang tuanya, dan yang paling utama adegan berbahaya dengan unsur LGBT dihapus.
&nbsp;
&nbsp;

Ramai-ramai Memboikot Film Lightyear, Indonesia dan Malaysia Terdepan!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi