JAKARTA, REQnews - Musibah tengah melanda negeri idola para pecinta K-pop dan drakor, Korea Selatan. Ibukota Korea Selatan, Seoul diterjang banjir bandang sejak Senin, 8 Agustus 2022.
Banjir bandang tersebut disebabkan turunnya hujan deras yang tak berkesudahan dengan curah hujan mencapai lebih dari 100 mm per jam.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/4dd0452aa1292c74f0f9578bb403ff3e.jpg" border="0" />
Akibat kejadian ini, kondisi kota primadona para traveler itu pun kini rusak berantakan. Air membanjiri permukiman penduduk, terutama di daerah rendah, apartemen, hingga kereta bawah tanah serta sejumlah area dan fasilitas publik lainnya. Bahkan pemadaman listrik pun sampai terpaksa dilakukan di beberapa kota di Korea Selatan gara-gara peristiwa ini.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/e42aa6fa8af1bf4ac59b4e9519cc08c9.jpg" border="0" />
Salah satu kawasan yang mengalami kerusakan parah akibat banjir adalah daerah selatan Sungai Han. Hari Senin sekitar pukul 20.00 waktu setempat, aliran air hujan di sekitar Stasiun Gangnam tampak membanjiri jalan-jalan dan toko-toko di dekatnya, dikutip dari Korea JoongAng Daily, Kamis, 11 Agustus 2022.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/b3040558f09ea86501b66f3dcedaf4d9.jpg" border="0" />
Sementara, di Persimpangan Apartemen Woosung dan Stasiun Yangjae di Distrik Seocho, tampak air berlumpur membanjiri jalan raya dan mengubahnya menjadi sungai, sehingga para pengemudi terpaksa mengungsi lalu naik ke atas kendaraan mereka.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/f62e9ac1198b69bd199ef619f3e816b4.jpg" border="0" />
Layanan kereta bawah tanah di tujuh stasiun di antara Stasiun Nodeul dan Stasiun Sapyeong yang di selatan Sungai Han, juga terpaksa dihentikan sementara. Sementara, Stasiun Gangnam menjadi salah satu daerah yang paling rentan terhadap kerusakan akibat hujan di pusat kota Seoul.
Pasalnya, stasiun tersebut berbentuk mirip seperti mangkuk dan 10 meter lebih rendah dari daerah sekitarnya, sehingga terpaksa menampung air selama hujan deras.
Dilansir dari Korea Herald, ini merupakan badai hujan terparah dalam 115 tahun terakhir. Rumah sakit, pusat perbelanjaan, toko serba ada, hingga gedung perkantoran di ibu kota tak luput dari terjangan air.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/6521a5d803284888817b53f4c2fcda01.jpg" border="0" />
Toko-toko di Shinsegae Central City di Distrik Seocho dan Gangnam yang terhubung dengan Stasiun Terminal Bus Ekspres, ikut terdampak banjir. Tangga, kursi, dan meja di luar restoran serta kafe bawah tanah semuanya terendam oleh air hujan.
"Beberapa toko di dekat terminal Terminal Bus Ekspres rusak akibat diguyur hujan tadi malam. Kami telah menutup toko-toko untuk melakukan pemeriksaan keamanan di area yang terendam banjir," kata seorang pengelola Terminal Bus Ekspres.
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/5f30e6707acb489a715a2bedf9ccd72e.jpg" border="0" />
Tak hanya itu, area perpustakaan dan Starbucks di Starfield Coex Mall, distrik Gangnam, mendapat tumpahan air hujan dari Stasiun Samsung Jalur Nomor 2 dan Stasiun Bongeunsa di Jalur Nomor 9. Kebocoran dari langit-langit atap juga membasahi buku-buku yang dipajang di mal.
Selain itu, perpustakaan Universitas Nasional Seoul (Seoul National University atau SNU) dan gedung-gedung perguruan tinggi lainnya yang terletak di Distrik Gwanak, Seoul selatan, juga dilaporkan terdampak banjir.
&nbsp;

Tengok Kondisi Terkini Korsel Usai Diterjang Banjir Parah, Distrik Tajir Gangnam Pun Rusak Terendam!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi