JAKARTA, REQnews -&nbsp;Hukuman mati untuk terpidana korupsi ternyata bukan hal baru di Indonesia. Dijelaskan Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani, pidana mati telah dikenal dalam UU Tipikor.

Meski sudah dikenal, Arsul berkata hingga kini belum ada putusan pengadilan yang menjatuhkam hukuman mati untuk koruptor. Adapun hukuman terberat diterima Kepala Depot Logistik Kaltim Budiadji yang dipidana seumur hidup.

&quot;Jadi, rezim hukum pemberantasan korupsi kita memang memungkinkan untuk membuka untuk kemungkinan dijatuhkannya vonis pidana mati terhadap kasus korupsi,&quot; kata Arsul di Jakarta, Selasa 10 Desember 2019.

&quot;Kasus korupsi apa?&nbsp;Kasus korupsi yang merugikan keuangan negara di mana pada saat misalnya terjadi bencana, dikorupsi uang bencana. Kemudian dalam keadaan krisis ekonomi kok&nbsp;masih juga dikorupsi,&nbsp;kan&nbsp;dalam terbatas,&quot; ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo&nbsp;menyatakan mendukung terpidana korupsi untuk dihukum mati, jika masyarakat berkehendak demikian.&nbsp;

Jokowi mengatakan, saat ini undang-undang belum ada yang memberikan sanksi hukuman mati kepada para terpidana pelaku korupsi. Sehingga, perlu ada revisi soal UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dibahas bersama DPR.

Pak Jokowi, Hukuman Mati untuk Koruptor Bukan Barang Baru di Indonesia

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi