JAKARTA, REQNews - Mayor Jendral (Purn) TNI Kivlan Zen mengatakan kepada wartawan saat menghadiri sidang bahwa kasus yang terjadi pada dirinya merupakan hasil rekayasan polisi dan Wiranto.
Meski kondisi kesehatan kurang prima Kivlan Zen menghadiri sidang untuk agenda pembacaan eksepsi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 16 Desember 2019.
Sebelumnya Kivlan telah absen berkali-kali di persidangan yang dimulai sejak September itu.
"Seharusnya saya sidang Senin kemarin. Tapi saya tidak bisa karena sakit kepala. Saya sakit saraf," kata Kivlan Zen sambil terbatuk- batuk.
Mengenai kasusnya, Kivlan bersikukuh dirinya tidak bersalah. Dia mengatakan apa yang terjadi pada dirinya merupakan hasil rekayasa polisi dan Wiranto.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Polisi itu buat rekayasa, pada pernyataan Iwan, saya tidak ada terlibat dalam masalah senjata. Kalau saya memberi uang, memang dalam rangka Supersemar kepada Iwan, tapi tidak untuk senjata, itu dipaksakan karena politik," kata Kivlan.
Kivlan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penguasaan senjata api pada Aksi 21-22 Mei saat menolak hasil keputusan Bawaslu.
&nbsp;

Kivlan Zen Sebut Kasusnya Hasil Rekayasa Polisi dan Wiranto

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi