JAKARTA, REQnews -&nbsp;Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendesak agar Cina memberikamn informasi yang jelas terkait apa yang sebenarnya terjadi pada Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.
"Kita serius ingin mengetahui perkembangannya di lapangan," kata Jubir Kemlu Teuku Faizasyah di Jakarta, Jumat 20 Desember 2019.
Faizasyah berkata, pemerintah akan terus melakukan pendekatan dengan komunikasi bilateral kepada Cina untuk membahas masalah Xinjiang yang diduga menjadi tempat diskriminasi terhadap jutaan Muslim Uighur.
Sebelumnya, isu&nbsp;Xinjiang&nbsp;juga disinggung oleh Menlu Retno Marsudi saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di sela-sela Konferensi ke-14 Tingkat Menteri Asia-Eropa (ASEM) di Madrid, Spanyol, Senin 16 Desember 2019 lalu.
Menlu Retno meminta informasi mengenai perkembangan situasi di Xinjiang, yang kemudian direspons Wang Yi dengan menyatakan bahwa China menjamin kebebasan beragama umat Muslim di Xinjiang.
Meski Cina mengatakan demikian, faktanya desakan internasional kepada Negeri Tirai Bambu tersebut untuk menghentikan diskriminasi terhadap Muslim Uighur semakin deras.
Apalagi muncul isu, pemerintah Cina dikabarkan melarang etnis Uighur dan warga Muslim lainnya di Xinjiang untuk menjalankan ibadah. Larangan itu terutama berlaku bagi pegawai negeri sipil, guru, dan pelajar. (ryv)

Pemerintah Desak Cina Berikan Informasi Sebenarnya Soal Muslim Uighur

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi