MALAYSIA, REQnews - Kasus-kasus kekerasan rumah tangga (KDRT) sering terjadi di mana pun kita berada. Bagaimana pun KDRT adalah tindakan melanggar hukum dan tidak dibenarkan apapun alasannya.
Baru-baru ini ada kasus KDRT di daerah Bintulu, Malaysia, yang cukup menghebohkan. Seroang suami tega menganiaya dan mengikat leher istrinya dengan rantai agar tak kabur dari rumah.
Kasus KDRT ini telah dilaporkan ke pihak berwajib pada Kamis 19 Desember pagi, ketika seorang tetangga terkejut dengan teriakan seorang wanita.
Dilansir dari See Hua Daily pada Minggu 22 Desember, polisi menerima laporan pada jam 9 pagi dari seorang penduduk di Sungai Plan, Bintulu, mendengar teriakan datang dari mereka.
Polisi menuju ke rumah yang dilaporkan untuk memeriksa situasi dan menemukan pintu gerbang dikunci. Jadi, mereka berusaha berteriak ke dalam rumah, berharap menerima semacam tanggapan sebagai balasan. Ada teriakan seorang wanita dari dalam yang dapat didengar dari luar. Polisi pun memutuskan untuk memasuki rumah tangga dengan paksa.
Tepat ketika mereka memasuki rumah, dua anak yang ketakutan ditemukan di tempat itu. Polisi mengikuti suara yang memohon bantuan dan mereka menemukan seorang wanita terjebak di dalam kamar.
Yang mengejutkan adalah bahwa rantai logam dirantai ke lehernya dan ujung yang lain dirantai ke tempat tidur. Tak hanya itu, tubuh korban juga dipenuhi luka-luka yang merupakan akibat dari penganiayaan fisik.
Polisi dengan cepat membebaskan korban dari rantai dan mengirimnya ke rumah sakit untuk perawatan. Rupanya, salah satu dari anak-anak itu milik korban dan mantan suaminya. Dan suami saat ini (alias pelaku) telah menganiaya korban dan anak tirinya.
Sejauh ini, belum dilaporkan mengenai alasan di balik kasus kejam ini. Tetapi tidak ada alasan bagi seseorang untuk menyiksa siapa pun secara fisik dan mental.&nbsp;(Ananda)

Pria Ini Tega Aniaya dan Ikat Leher Istri Pakai Rantai Logam

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi