&nbsp;
JOMBANG, REQNews - Seorang pelajar SMP meninggal dunia setelah ikut latihan bela diri pada sebuah perguruan silat di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kini Kasusnya sedang diselidiki pihak Kepolisian Resor (Polres) Jombang.
"Kejadian itu dilaporkan oleh Supeno, paman korban," kata Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Hariyono di Jombang, Jumat, 27 Desember 2019.
Kasus itu berawal saat korban, bersama dengan enam orang rekannya latihan bela diri di pekarangan rumah Pak Hentri, di Dusun Jatidrenges, Desa Kedungjati, Kabupaten Jombang, Kamis, 26 Desember 2019, sekitar pukul 20.00 WIB.
Saat itu, mereka dilatih oleh seniornya di perguruan bela diri yang juga seorang pelajar sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jombang, berinisial AR (16). Ketika itu, AR memberikan latihan dengan cara menendang semuanya yang mengarah ke ulu hati. Setelah memberikan tendangan kepada semuanya, dilanjutkan ke latihan otot perut.
Setelah itu, korban merasa pusing dan sesak nafas. Melihat korban sakit, semua temannya berusaha membawa ke Puskesmas Kabuh, namun sampai di puskesmas ternyata korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Petugas juga langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membuat laporan polisi.
Polisi juga melakukan visum et repertum pada korban untuk memastikan penyebab kematiannya.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi termasuk rekan korban. Namun, petugas juga koordinasi dengan PPA (unit perlindungan perempuan dan anak) dan melimpahkan perkara karena pelaku masih di bawah umur. Hingga kini, perkara tersebut masih ditangani petugas berwenang.
&nbsp;

Seorang Pelajar Tewas Setelah Latihan Bela Diri, Polisi Tangani Kasusnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi