&nbsp;
JAYAPURA, REQnews - Enam orang narapidana (napi) kasus narkoba tiba-tiba menghilang dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Doyo, Kabupaten Jayapura, Papua. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIT pada Sabtu 28 Desember 2019 dini hari.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Lapas Narkotika Doyo Basuki Wijoyo. Ia mengatakan, enam orang napi tersebut berhasil melarikan diri dari penjara, setelah menjebol teralis di kamar tahanannya dengan menggunakan gergaji.
Kata Basuki, sebenarnya ada tujuh napi yang kabur. Namun, seorang napi gagal kabur karena tali yang digunakan putus.
"Dari pengakuan napi yang tidak berhasil melarikan diri terungkap gergaji yang digunakan didapat dari warga yang melempar dari luar LP," ujarnya di Jayapura, kemarin.
Dari enam napi yang buron tersebut, tiga di antaranya berkebangsaan Papua Nugini (PNG) yaitu Bryan Apo, Hendrik Kawara, dan John Thomas. Mereka seharusnya dihukum 5-7 tahun penjara. Namun, saat ini baru menjalani hukuman sekitar setahun. Adapun tiga sisanya Aholia Basna, Nora Nawipa, Boy Ataha alias Otto Inggiruhi.
Basuki memastikan tidak ada sipir penjara atau petugas yang terlibat dalam aksi melarikan diri itu. Ia juga sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Jayapura.
"Enam narapindana yang melarikan diri itu sudah didata dengan baik. Kami juga sudah melayangkan laporan ke Polres Jayapura untuk melakukan pengejaran," katanya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Yuwono mengatakan, kini Kalapas beserta jajaranya dengan dibantu aparat kepolisian masih mencari enam narapidana yang kabur tersebut.
"Perkembangannya kalapas beserta jajaran dan dibantu aparat keamanan, masih mencari sampai tertangkap kembali," kata Yuwono. (Binsasi)

Astaga! 6 Napi Narkoba Menghilang dari Lapas di Jayapura, Sipir Terlibat?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi