SUMBAR, REQNews - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat sepanjang 2019 telah berhasil menindak 21 unit tambang ilegal yang beroperasi di daerah setempat. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding 2018 yang hanya 16 kasus.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto di Padang, mengatakan peningkatan jumlah tambang yang ditindak terjadi karena petugas aktif melakukan penindakan tambang yang ada di daerah tersebut.
"Daerah yang paling banyak memiliki tambang ilegal adalah Kabupaten Solok Selatan," ujar Toni, Rabu, 2 Januari 2019.
Menurutnya persoalan tambang ini harus diselesaikan secara bersama dengan pemerintah daerah karena menyangkut hajat hidup masyarakat.
Ia mengatakan banyaknya jumlah tambang ilegal tentu berdampak pada bencana alam di daerah setempat. Sepanjang 2019 di wilayah Sumbar telah terjadi sebanyak 126 bencana alam.
Toni mengatakan alat berat yang sudah dipersiapkan oleh penambang ilegal, dipastikannya tidak akan beroperasi, karena pihaknya akan menghambat jalurnya.
"Kita akan hambat jalurnya dan lakukan tindakan," kata dia.

Sepanjang 2019, Ada 21 Tambang Ilegal yang Ditertibkan di Sumbar

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi