JAKARTA, REQnews – Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (nonaktif) Romahurmuziy mengaku menjadi salah satu orang paling dicari (most wanted). Hal itu dia nyatakan sebelum masuk ke ruang pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (22/3/2019). ”Apa yang saya lakukan ini salah satunya karena posisi saya yang memang salah satu most wanted (paling dicari),” ujar Romy kepada awak media di gedung KPK. Romy mengatakan, posisinya sebagai most wanted itu yang membuatnya masuk dalam daftar operasi KPK. ”Kalau kemudian dilakukan operasi, dipilih ketua umum dengan follower terbesar di medsos (media sosial, Red),” urainya. Selama ini, Romy memang kerap melabeli dirinya sebagai salah satu politisi milenial. Dia cukup aktif di medsos. Salah satunya Twitter. Di Twitter, Romy punya follower sebanyak 51 ribu. Selain merasa jadi most wanted, Romy juga sempat menyampaikan ucapan selamat berjuang untuk seluruh kader dan fungsionaris PPP yang bertarung dalam kontestasi pemilihan umum (pemilu) tahun ini. Dia juga meminta maaf atas kasus yang menderanya saat ini. ”Meskipun sudah saya sampaikan secara tertulis (permohonan maaf, Red), sekali lagi saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh kader PPP. Apa yang saya lakukan tidak ada urusannya dengan PPP,” ungkap suami Henny Widiyanti tersebut. Untuk diketahui, Romy ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima suap yang berkaitan dengan jual beli jabatan kepala kantor wilayah (kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur dan kepala kantor Kemenag Gresik. Romy disangka menerima uang Rp 300 juta dalam perkara ini. (*/Oji)

Romy : Saya Most Wanted

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi