KENDARI, REQnews -&nbsp;Kekerasan terhadap mahasiswa kembali terjadi di Kendari. Kali ini giliran Muhamad Iksan, mahasiswa Fakultas kehutanan Universitas Halu Olea Kendari yang dibacok orang tak dikenal (OTK) pasca melakukan aksi demonstrasi Kamis kemarin, 2 Januari 2020 di depan Gedung DPRD Sulawesi Tenggara.
Iksan saat itu tengah melakukan demonstrasi untuk memprotes tambang di wilayah Konawe Utara. Praktik pertambangan dan perkebunan kelapa sawit yang masif di Konawe Utara banyak dituding aktivis lingkungan sebagai biang penyebab banjir besar di sana pada Juni tahun lalu.
Massa aksi ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Nursalam Lada. Setelahnya, massa pulang ke kampus. Sekitar 13.00 WITA, saat Iksan dan kawan-kawan menunggu di halaman jurusan, datang dua orang dengan sepeda motor Yamaha Vixion. Kedua orang itu langsung mendatangi, membacok korban, dan kabur secepatnya.
Seorang saksi menyebutkan bahwa Iksan mengalami 14 sobekan. Pelaku tak bisa dikenali karena menggunakan helm. Ciri-ciri yang diketahui hanyalah salah satunya agak gemuk dan yang satu memiliki cambang. Plat motor tidak dapat dikenali karena dilipat oleh pelaku.
Saksi mengaku bahwa ia dan kawan-kawan kerap diteror melalui telepon dan SMS agar tidak melakukan demonstrasi terkait tambang di Konawe Utara.
Polda Sulawesi Tenggara, lewat Kabid Humas AKBP Nur Akbar, menyatakan, &ldquo;Ini jelas tindak pidana penganiayaan. Serahkan penanganan ke polisi biar dibantu untuk ungkap dan menangkap pelakunya.&rdquo; Ia berharap suasana lebih tenang dan tidak dibuat rumit karena dapat merugikan masyarakat. (Yohan Misero)

Kronologi Mahasiswa Universitas Halu Oleo Dibacok 14 Sabetan oleh OTK Pasca Demo Tambang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi