JAKARTA, REQNews - Kejaksaan Agung menjadwalkan pemeriksaan terhadap lima orang saksi, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya pada Senin, 6 Januari 2019.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono membenarkan mengenai pemeriksaan yang dilakukan pada Senin ini.
Kelima saksi tersebut adalah mantan agen bancassurance PT Jiwasraya Getta Leonardo Arisanto, mantan agen bancassurance PT Jiwasraya Bambang Harsono, Kadiv Pertanggungan Perorangan dan Kumpulan PT Jiwasraya Budi Nugraha, mantan Kepala Pusat Bancassurance dan Aliansi Strategis PT Jiwasraya Dwi Laksito dan Kadiv Penjualan PT Jiwasraya Erfan Ramsis.
Sebelumnya Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menemukan adanya dugaan korupsi di PT Jiwasraya.
Jaksa Agung telah mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan kasus Jiwasraya. PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah banyak melakukan investasi pada aset-aset dengan risiko tinggi untuk mengejar keuntungan tinggi.
Kejaksaan Agung menyebut, 95 persen dana investasi Jiwasraya ditempatkan di saham buruk. Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan total dana yang diinvestasikan di saham buruk tersebut mencapai Rp5,7 triliun. Dana tersebut mencapai 22,4 persen dari total investasi Jiwasraya.
Tidak hanya itu, ia melanjutkan, 98 persen dari dana investasi di reksa dana atau senilai Rp14,9 triliun dititipkan pengelolaannya kepada perusahaan-perusahaan manajer investasi dengan kinerja buruk. "Hanya 2 persen yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi dengan kinerja baik."
Burhanuddin menuturkan potensi kerugian negara paling sedikit Rp13,7 triliun dari penempatan investasi Jiwasraya.
&nbsp;

Kejagung Periksa Lima Orang Saksi Kasus Jiwasraya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi