JAKARTA, REQnews -&nbsp;Indonesia dipercaya bisa berperan banyak dalam membantu meredakan situasi yang memanas antara Ameriksa Serikat dan Iran setelah terbunuhnya Komandan Pasukan Al Quds Iran Jenderal Qasem Soleimani.
Keyakinan ini disampaikan Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Azad yang menyebut Indonesia adalah negara nonblok dan anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB yang dinilai dapat berperan penting pada konflik ini.
"Tentu Indonesia dapat mengambil peran dalam merespons ketegangan setelah kematian Soleimani," kata Azad di kantor Kedutaan Besar Iran, Jakarta, Selasa 7 Januari 2020.
Azad berkata, pemerintah Iran membutuhkan Indonesia karena dianggap sebagai pihak yang berpikir rasional untuk mencermati serangan AS atas Soleimani.
Menurut dia, aksi zero-sum-game yang ditunjukkan lewat serangan militer AS sebagaimana diperintahkan Presiden Donald Trump merupakan aksi yang tak masuk akal.
Pemerintah Iran telah berupaya menjadi pihak yang rasional dengan tunduk pada kesepakatan nuklir (JCPOA). Namun, rangkaian tekanan, ancaman, dan serangan militer yang ditujukan terhadap pimpinan militer Iran menghancurkan upaya damai yang telah ditempuh dalam beberapa tahun terakhir.
"Jika panglima militer Anda dibunuh, siapa yang bertanggungjawab? Apa yang Anda lakukan?" ujar Azad.

Indonesia Diyakini Bisa Redakan Konflik AS-Iran

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi