JAKARTA, REQnews -&nbsp;Terjerat OTT KPK, Komisioner KPU Wahyu Setiawan diduga menerima uang suap sebesar Rp 600 juta untuk mempermudah langkah Harun Masiku menjadi anggota DPR pengganti antar waktu atau PAW.
Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menjelaskan, Wahyu meminta uang tersebut yang kemudian dikelola oleh orang kepercayaannya bernama Agustiani Tio Fridelina (ATF).
Jumlah Rp 600 juta itu diserahkan selama dua kali alias dicicil. Pertama Rp 400 juta dari Harun diserahkan untuk Wahyu, kemudian disimpan oleh ATF yang diketahui merupakan mantan anggota Bawaslu.
"Tim menemukan dan mengamankan barang bukti Rp 400 juta yang berada di tangan ATF dalam bentuk dolar Singapura," kata Lili di Jakarta, Kamis 9 Januari 2020.
Sementara penerimaan lainnya terjadi pada pertengahan Desember 2019, yakni Rp 200 juta. Wahyu Setiawan menerima duit itu lewat ATF di salah satu pusat belanja di Jaksel.
Lili menjelaskan lebih lanjut, praktik suap ini bermula saat KPU menggelar rapat pleno dan menetapkan Riezky Aprilia sebagai pengganti Almarhum Nazarudin Kiemas.
Kemudian, terjadi lobi ke ATF untuk meloloskan Harun Masiku dalam PAW. ATF kemudian berkomunikasi dengan Wahyu Setiawan untuk membantu proses penetapan Harun Masiku.
"Wahyu menyanggupi membantu dengan membalas 'Siap, Mainkan'. Total permintaan Wahyu sebanyak Rp 900 juta," ujar Lili. (ryv)

Nyaris Tajir Melintir! Wahyu Setiawan Terima Suap Rp 600 Juta

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi