JAKARTA, REQnews -&nbsp;Hingga saat ini, politikus PDIP Harun Masiku masih buron setelah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan suap yang menyeret komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Di tengah kondisi masih belum ditemukannya Harun, KPK justru mengeluarkan pernyataan yang terbilang 'santai', yakni mengatakan bahwa tak sulit menangkap pelaku korupsi.
"Saya kira untuk penjahat koruptor tidak akan sulit ditemukan," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Senin 13 Januari 2020.
Ia berkata, KPK sudah mengultimatum Harun agar menyerahkan diri. Jika tidak, KPK akan bekerja sama dengan kepolisian internasional untuk menangkap Harun.
Informasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyebut politikus PDIP Harun Masiku tercatat bertolak ke luar negeri pada 6 Januari 2020 lalu. Ia diketahui bertolak dari Indonesia ke Singapura.
Dengan demikian, saat operasi tangkap tangan (OTT) tim penindakan KPK terhadap Wahyu, eks Caleg DPR RI dari PDIP itu tengah berada di Singapura. Operasi senyap diketahui dilancarkan tim penindakan KPK pada Rabu, 8 Januari 2020.
Sebelumnya, KPK menetapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Wahyu ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan penerimaan suap penetapan anggota DPR terplih 2019-2020, bersama&nbsp;3 tersangka lainnya, yakni mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, mantan Caleg PDIP Harun Masiku, dan Saeful pihak swasta.
Pemberian suap untuk Wahyu itu diduga untuk membantu Harun dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) caleg DPR terpilih dari Fraksi PDIP yang meninggal dunia yaitu Nazarudin Kiemas pada Maret 2019. Namun dalam pleno KPU pengganti Nazarudin adalah caleg lainnya atas nama Riezky Aprilia.

Harun Masiku Masih Buron, Kok KPK Seenaknya Bilang 'Tidak Sulit'?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi