JAKARTA, REQnews -&nbsp;Penyedia layanan streaming film bajakan streaming, IndoXXI yang pernah menyatakan tutup beberapa waktu lalu, ternyata masih ditemui dalam alamat situs yang berbeda.
Jelas saja, ditemukannya jaringan IndoXXI pada alamat situs lainnya menandakan mereka belum berhenti melakukan tindakan ilegal yang sudah dilarang keras oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Plt Kabiro Humas Kominfo Ferdinandus Setu menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya pemblokiran terhadap layanan-layanan film bajakan yang melanggar hukum itu.
"Kami mendorong masyarakat sadar dengan pentingnya situs film resmi berbayar, kami terus melakukan blokir itu kepada situs film bajakan. Seperti negara maju lainnya, sambil hitung-hitungan waktu juga," kata Ferdinandus, mengutip&nbsp;Merdeka.com, Rabu 15 Januari 2020.
"Sehingga memberikan pemahaman literasi digital, sejalan dengan pemblokiran. Lalu kemudian penegakan hukum jalan," ujarnya menambahkan.
Tak hanya sekedar memblokir, Ferdinandus menyebut Kominfo juga akan memberi pemahaman ke masyarakat betapa bahayanya industri film bajakan.&nbsp;
"Literasi kita di situ ada Siberkreasi kita yang di dalamnya sudah bergabung 105 kementerian lembaga. Termasuk di dalamnya bahas hoaks dan industri kreatif di dalamnya dan hak kekayaan intelektual di dalamnya," kata dia.
Dengan pemahaman itu, diharapkan masyarakat lebih menghargai karya-karya anak bangsa, termasuk kerja-kerja para sineas. Pihaknya ingin mengubah wajah Indonesia menjadi lebih baik lagi, salah satunya dengan melakukan hal tersebut.
&nbsp;

IndoXXI Main Kucing-kucingan, Ini Kata Kominfo

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi